Penyebab Kematian Bruce Lee, Aktor Laga Legendaris dari Hong Kong

Merdeka.com - Bruce Lee adalah salah seorang aktor bela diri legendaris yang populer di dunia. Selain dikenal sebagai aktor, Ia juga dikenal sebagai salah satu sutradara film serta penulis yang produktif. Keterampilan bela diri Bruce Lee yang menakjubkan telah membuatnya menjadi seorang legenda yang dikenal dunia.

Pria kelahiran 27 November 1940 ini belajar bela diri sejak berusia 14 tahun. Jenis bela diri yang pertama dipelajari yaitu Wing Chun. Ia berguru dengan master kungfu bernama Siu Hon Sung. Di samping itu, Bruce Lee juga mendapatkan keterampilan anggar dari ayahnya. Sehingga tidak heran apabila Bruce Lee memiliki ilmu bela diri yang hebat.

Pada tanggal 20 Juli 1973, aktor laga legendaris itu meninggal dunia secara mendadak. Tak pelak, kabar ini menjadi duka cita mendalam bagi para penggemarnya. Di balik kematian sang aktor, menyimpan sejumlah misteri yang hingga kini masih sering diperbincangkan.

Lantas, apa sebenarnya penyebab kematian Bruce Lee? Simak ulasannya yang Merdeka.com lansir dari The Star dan New York Times:

Penyebab Kematian Bruce Lee

azquotes.com

Bruce Lee meninggal dunia secara mendadak pada tanggal 20 Juli 1973 di Hong Kong saat usianya masih 32 tahun. Lee meninggal di Rumah Sakit Queen Elizabeth, setelah ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya, Hong Kong.

Kematian Lee sangat menggemparkan dunia dan menjadi duka mendalam bagi para penggemarnya. Pasalnya, Lee dikenal sebagai sosok yang bergaya hidup sehat dan sedang tidak dalam keadaan sakit.

Melansir dari NetGeo, pada saat itu banyak sekali ahli patologi yang diterbangkan dari seluruh dunia untuk mengidentifikasi dan mencari tahu penyebab kematian Bruce Lee.

Dari semua pakar yang didatangkan, menyimpulkan bahwa Lee memiliki hipersensitif terhadap obat penghilang rasa sakit. Obat tersebut yang kemudian menyebabkan pembengkakan cairan di otak dan akhirnya membuatnya koma dan meninggal dunia. Pihak Kepolisian setempat juga mengatakan bahwa dari hasil otopsi tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Sementara itu, menurut laporan AP menyebutkan bahwa aktor bela diri tersebut mungkin disebabkan kerana edema otak, yakni kelebihan cairan akibat mengonsumsi ganja. Kondisi ini terjadi karena dipicu oleh keracunan atau kepekaan terhadap obat.

Kematian Bruce Lee hingga saat ini masih menjadi misteri. Banyak orang menganggap bahwa kematiannya penuh kejanggalan. Salah satu fakta yang menimbulkan misteri adalah kematiannya tidak terjadi di rumahnya sendiri, melainkan di rumah aktris Taiwan, Betty Ting Pei, yang berada di 67 Beacon Hill Road.

Teori tentang Kematian Bruce Lee

kapanlagi.com

Setelah kepergian Bruce Lee, banyak sekali teori konspirasi mengenai kematiannya. Tidak sedikit orang yang kemudian berspekulasi bahwa Bruce Lee dibunuh.

Dikutip dari situs The Star, ada rumor yang beredar bahwa Bruce Lee dibunuh oleh mafia China saat berhubungan badan dengan artis yang konon menjadi kekasih gelapnya, Betty Ting Pei. Kemudian kabar tersebut ditepis oleh Betty Ting Pei dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada 2013 lalu. Meski ia mengakui punya hubungan dengan Lee, tapi Pei membantah bahwa sang bintang laga tersebut tewas saat berhubungan seksual atau karena minum obat kuat.

Tidak hanya itu, ada teori lain yang mengatakan bahwa Lee menjadi korban kutukan. Teori ini muncul kembali ketika putranya, Brandon Lee, yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang aktor dan meninggal pada usia 28 tahun.

Sebelumnya, diketahui bahwa Brandon Lee tewas saat shooting film The Crow pada tanggal 31 Maret 1991. Anak Bruce Lee tersebut tewas dalam sebuah penembakan tidak disengaja. Kemudian Brandon dimakamkan di samping ayahnya, di Seattle Lake View Cemetry.

Terlepas dari kematiannya yang masih menimbulkan tanda tanya, diketahui bahwa Bruce Lee adalah sosok aktor yang memiliki jutaan penggemar di dunia. Meski telah tiada, tetapi sosoknya akan selalu hidup di hati para penggemarnya dan dijadikan inspirasi bagi para aktor laga pemula di seluruh dunia. (mdk/jen)