16 Juni 1940 Lithuania Menjadi Negara Komunis, Begini Sejarahnya
Meski singkat, ternyata negara Lithuania juga pernah jatuh ke dalam cengkraman rezim komunis.
Meski singkat, ternyata negara Lithuania juga pernah jatuh ke dalam cengkraman rezim komunis.
16 Juni 1940 Lithuania Menjadi Negara Komunis, Begini Sejarahnya
Pada 16 Juni 1940, Lithuania mengalami peristiwa penting dalam sejarahnya ketika negara tersebut mulai menjadi negara komunis. Peristiwa ini terjadi di tengah gejolak Perang Dunia II dan merupakan bagian dari ekspansi Uni Soviet di wilayah Baltik.
Republik Sosialis Soviet Lituania yang juga dikenal sebagai Lituania Soviet secara de facto merupakan salah satu republik konstituen di Uni Soviet Uni Soviet antara tahun 1940–1941 dan 1944–1990. Setelah tahun 1946, wilayah dan perbatasannya mirip dengan Republik Lituania saat ini, dengan pengecualian sedikit penyesuaian pada perbatasannya dengan Belarusia.
Selama Perang Dunia II, Republik Lituania yang sebelumnya merdeka diduduki oleh Tentara Merah pada tanggal 16 Juni 1940, sesuai dengan ketentuan Pakta Molotov – Ribbentrop tanggal 23 Agustus 1939, dan ditetapkan sebagai negara boneka pada tanggal 21 Juli.
-
Kenapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
-
Apa yang terjadi pada 4 Juli 1946? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika.
-
Kapan Partai Komunis Vietnam dibentuk? Partai Komunis Vietnam dibentuk pada 3 Februari 1930, dengan nama awal Partai Cộng sản Đông Dương (Partai Komunis Indochina).
-
Apa yang terjadi pada Uni Soviet? Misi Krikalev bertepatan dengan keruntuhan dramatis Uni Soviet.
-
Bagaimana komunisme mengubah sistem sosial? Dalam paham komunisme, keputusan-keputusan diambil secara kolektif dan tidak ada lagi perbedaan kelas sosial atau pemilik modal, yang diharapkan dapat menghasilkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota masyarakat.
-
Kenapa Partai Komunis Vietnam didirikan? Partai ini didirikan dengan tujuan utama untuk melawan penjajahan Prancis dan mendukung kemerdekaan nasional.
Antara tahun 1941 dan 1944, invasi Jerman ke Uni Soviet menyebabkan pembubaran de facto. Namun, dengan mundurnya Jerman pada tahun 1944–1945, hegemoni Soviet kembali terbentuk dan berlanjut selama empat puluh lima tahun. Berikut ini adalah kisah sejarah kependudukan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya di Lithuania yang menarik disimak.
Lithuania Pada Masa Perang Dingin
Lithuania, atau dalam bahasa resminya Lietuvos Respublika, adalah sebuah negara di Eropa Timur Laut yang terletak di wilayah Baltik. Negara ini berbatasan dengan Laut Baltik di sebelah barat, Latvia di utara, Belarus di timur dan selatan, serta Polandia dan enklave Rusia, Kaliningrad, di barat daya.
Ibu kota Lithuania adalah Vilnius, yang juga merupakan kota terbesar di negara ini. Dengan luas sekitar 65.300 kilometer persegi, Lithuania adalah yang terbesar dari tiga negara Baltik. Pada abad ke-14, Lithuania adalah salah satu negara terbesar di Eropa, membentang dari Laut Baltik hingga Laut Hitam sebagai bagian dari Kerajaan Polandia-Lithuania.
Namun, setelah periode keemasan tersebut, Lithuania mengalami berbagai penjajahan, termasuk oleh Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet. Selama masa Perang Dingin, Lithuania berada di bawah kendali Uni Soviet sebagai bagian dari blok negara-negara komunis di Eropa Timur.
Posisi Lithuania dalam geopolitik regional dan global pada periode ini sangat dipengaruhi oleh hubungannya dengan Uni Soviet dan dinamika Perang Dingin antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Pada 16 Juni 1940, Uni Soviet mengeluarkan ultimatum kepada Lithuania yang menuntut agar tentara Soviet diizinkan masuk ke wilayahnya dan pemerintah yang pro-Soviet dibentuk. Dalam menghadapi ancaman kekuatan militer yang jauh lebih besar, Lithuania merasa terpaksa menerima tuntutan tersebut. Tanpa perlawanan berarti, pasukan Soviet masuk ke Lithuania, menandai dimulainya pendudukan Soviet atas negara ini.
Segera setelah pendudukan, Uni Soviet melakukan serangkaian tindakan untuk mengubah struktur politik dan sosial Lithuania menjadi negara komunis.
Menjadi Negara Komunis pada 16 Juni 1940
Pada 16 Junis 1940, pemerintahan yang sah di Lithuania digantikan oleh pemerintahan pro-Soviet dan partai-partai politik non-komunis dibubarkan. Pemilu yang diadakan pada Juli 1940 dipenuhi dengan intimidasi dan manipulasi, menghasilkan kemenangan yang diduga palsu bagi kandidat pro-Soviet.
Pada bulan Agustus tahun yang sama, Lithuania secara resmi dianeksasi oleh Uni Soviet dan menjadi salah satu republik dalam Uni Soviet. Transformasi Lithuania menjadi negara komunis membawa perubahan besar bagi masyarakatnya.
Nasionalisasi properti, pengambilalihan lahan pertanian oleh kolektif, dan represi terhadap oposisi politik menjadi ciri khas pemerintahan baru. Banyak warga Lithuania yang mengalami penindasan, termasuk penangkapan dan deportasi massal ke wilayah-wilayah terpencil di Uni Soviet.
Petani-petani dipaksa untuk bergabung dalam pertanian kolektif, sementara industri dan bisnis swasta diambil alih oleh negara. Kebijakan-kebijakan ini seringkali menimbulkan kekurangan pangan dan penurunan produksi, menyebabkan kesulitan ekonomi yang signifikan bagi warga Lithuania.
Selama pendudukan Soviet, penindasan politik menjadi hal yang umum. Pemerintah Soviet melakukan pembersihan terhadap siapa pun yang dianggap sebagai ancaman terhadap kekuasaan komunis. Ribuan orang Lithuania, termasuk intelektual, pejabat pemerintah, dan anggota keluarga mereka, dideportasi ke gulag di Siberia dan wilayah terpencil lainnya.
Mereka yang tertinggal di Lithuania harus hidup di bawah pengawasan ketat dan mengalami pembatasan kebebasan berbicara, berkumpul, dan berekspresi. Gereja dan lembaga-lembaga keagamaan juga menjadi sasaran, karena pemerintah Soviet berusaha menghapuskan pengaruh agama dari kehidupan publik.
Meskipun menghadapi penindasan, semangat nasionalisme dan keinginan untuk merdeka tidak pernah padam di hati banyak warga Lithuania. Gerakan bawah tanah dan perlawanan terhadap pendudukan Soviet terus berlangsung selama bertahun-tahun.
Pada akhir 1980-an, ketika kebijakan glasnost dan perestroika mulai memperlonggar cengkeraman Soviet, gerakan kemerdekaan di Lithuania memperoleh momentum. Pada 11 Maret 1990, Lithuania mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet, menjadi republik Baltik pertama yang memisahkan diri.
Meskipun menghadapi tekanan dan blokade ekonomi dari Uni Soviet, Lithuania berhasil mempertahankan kemerdekaannya dan pada akhirnya diakui oleh komunitas internasional setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Peristiwa-peristiwa ini mengukuhkan tekad Lithuania untuk mempertahankan kedaulatannya dan mengatasi masa-masa kelam dalam sejarahnya.