2 Juli 1877: Kelahiran Hermann Hesse, Sastrawan Jerman Legendaris
Novelis dan penyair Jerman ini dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1946.
Novelis dan penyair Jerman ini dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1946. Tema utama karyanya adalah upaya individu untuk keluar dari mode peradaban yang mapan untuk menemukan semangat dan identitas yang esensial.
2 Juli 1877: Kelahiran Hermann Hesse, Sastrawan Jerman Legendaris
Hermann Hesse lahir di Calw, sebuah kota kecil di Black Forest di barat daya Jerman. Karya-karyanya yang paling terkenal adalah Demian, Steppenwolf, Siddhartha, dan The Glass Bead Game. Masing-masingnya mengeksplorasi pencarian individu akan keaslian, pengetahuan diri, dan spiritualitas.
Latar Belakang Keluarga
Latar belakang keluaga Hermann Hesse sangat bervariasi. Ibunya bernama Marie Gundert, lahir di India dari orang tua misionaris, yakni seorang ibu Prancis-Swiss dan seorang ayah Jerman Swabia. Ayahnya bernama Johannes Hesse, lahir di Estonia yang saat itu dikendalikan oleh Rusia. Johannes Hesse berasal dari minoritas Jerman Baltik di wilayah Baltik yang dikuasai Rusia, sehingga putranya Hermann lahir sebagai warga negara Kekaisaran Jerman dan Kekaisaran Rusia. Hesse menggambarkan latar belakang Estonianya ini sebagai pengaruh yang kuat pada dirinya, dan juga menjadi bahan bakar awal untuk minatnya pada agama.
-
Kapan Heinrich Kuhl meninggal? Karena kelelahan ditambah lagi kondisi iklim tropis yang tidak cocok baginya, Heinrich Kuhl meninggal dunia tahun 1821.Usianya baru 23 tahun saat itu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Dimana Hersa berasal? Hersa, seorang penduduk asli Bandung, menggelar pernikahannya dengan mengikuti adat Sunda yang kental.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Heru Setiawan? Awalnya Heru iseng, sembari memelihara ikan sejak tahun 2014 silam. Kini buruh pabrik itu menggeluti budi daya lobster air tawar. Ia memutuskan tidak lagi beternak ikan.
Hermann memiliki lima saudara kandung, tetapi dua di antaranya meninggal saat masih bayi. Pada tahun 1873, keluarga Hesse pindah ke Calw, tempat ayahnya, Johannes, bekerja pada Calwer Verlagsverein, sebuah penerbit yang berspesialisasi dalam teks teologis dan buku sekolah. Ayah Marie, Hermann Gundert, mengelola penerbit pada saat itu, dan Johannes Hesse menggantikannya pada tahun 1893.
Bercita-Cita Jadi Penyair
Jadi, Hesse tumbuh besar di Calw dan di Basel. Dia bersekolah sebentar di Göppingen dan atas perintah ayahnya, dia masuk seminari Maulbronn pada tahun 1891. Meskipun seorang siswa teladan, dia tidak dapat beradaptasi dan keluar kurang dari setahun kemudian, mengutip Britannica. Hesse yang bercita-cita menjadi penyair kemudian magang di pabrik jam menara Calw dan kemudian di toko buku Tübingen. Dia mengungkapkan rasa muaknya terhadap sekolah konvensional dalam novel Unterm Rad (1906; Di Bawah Roda), di mana seorang siswa yang terlalu rajin didorong untuk menghancurkan diri sendiri.
Buku Pertamanya Terbit Tahun 1899
Hesse menerbitkan buku pertamanya, berupa kumpulan puisi, pada tahun 1899. Dia bertahan dalam bisnis penjualan buku sampai tahun 1904, saat dia menjadi penulis lepas dan menerbitkan novel pertamanya, Peter Camenzind, yang bercerita tentang seorang penulis yang gagal dan putus asa. Novel itu sukses, dan Hesse kembali menulis dengan tema pencarian jati diri seorang seniman di Gertrud (1910) dan Rosshalde (1914). Kunjungan ke India pada tahun-tahun ini kemudian tercermin dalam Siddhartha (1922), sebuah novel puitis, berlatarkan India pada zaman Sang Buddha, tentang pencarian pencerahan.
Selama Perang Dunia I, Hesse tinggal di Swiss yang netral, menulis kecaman terhadap militerisme dan nasionalisme, dan mengedit jurnal untuk tawanan perang dan interniran Jerman.
Ia menjadi penduduk tetap Swiss pada tahun 1919 dan warga negara itu pada tahun 1923. Ia lantas menetap di Montagnola.
Demian yang Terkenal
Rasa krisis pribadi yang mendalam membawa Hesse ke ranah psikoanalisis dengan J.B. Lang, seorang murid Carl Jung. Pengaruh analisis tampak dalam karyanya yang berjudul Demian (1919). Novel ini mengkaji pencapaian kesadaran diri remaja bermasalah. Novel Demian berdampak luas di Jerman yang bermasalah dan membuat penulisnya terkenal. Karya Hesse selanjutnya menunjukkan minatnya pada konsep Jung tentang introversi dan ekstraversi, ketidaksadaran kolektif, idealisme, dan simbol. Hesse juga disibukkan dengan apa yang dilihatnya sebagai dualitas kodrat manusia.
- Kisah Hidup Bambang Hermanto, Aktor Legendaris Karismatik Tahun 1950-an yang Dijuluki John Derek dari Indonesia
- Kisah Hidup Herman Pratikto, Novelis Legendaris dari Blora Teman Masa Kecil Pramoedya Ananta Toer
- Pesan Lucu Ibu Tien Pada Soeharto: Jangan Memancing Ikan Yang Rambutnya Panjang
- Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Karya-Karyanya yang Lain
Der Steppenwolf (1927; Steppenwolf ) adalah karya Hermann yang menggambarkan konflik antara penerimaan borjuis dan realisasi diri spiritual pada seorang pria paruh baya. Sementara Narziss und Goldmund (1930; Narcissus and Goldmund), bercerita tentang seorang pertapa intelektual yang puas dengan keyakinan agama yang mapan dikontraskan dengan seorang sensualis artistik yang mengejar bentuk keselamatannya sendiri. Novel terakhir dan terpanjang Hesse, Das Glasperlenspiel (1943; judul bahasa Inggris The Glass Bead Game dan Magister Ludi), berlatarkan abad ke-23. Di dalamnya Hesse kembali mengeksplorasi dualisme kehidupan kontemplatif dan aktif, kali ini melalui sosok intelektual yang sangat berbakat. Dia kemudian menerbitkan surat, esai, dan cerita.
Setelah Perang Dunia II, popularitas Hesse yang lahir pada 2 Juli 1877 ini melonjak di kalangan pembaca Jerman, walau sempat jatuh pada 1950-an.
Daya tariknya adalah bahasan realisasi diri dan perayaan mistisisme Timur. Tema yang ditekuninya ini mengubah sosoK Hermann Hesse menjadi semacam tokoh kultus bagi kaum muda di dunia pada 1960-an dan 70-an. Aliran karyanya ini juga menarik antusiasme audiensi internasional untuk karya-karyanya yang lain.
- Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut Truk Tangki di Jakut yang Sebabkan Tiga Orang Meninggal Dunia
- Diam-Diam, Pemain Bintang Arab Saudi Punya Misi Khusus Hadapi Timnas Indonesia
- Ilmuwan Temukan Fosil Katak Raksasa Pemangsa Bayi Dinosaurus
- UMKM di Pertamina SMEXPO Raih Pesanan Produk Rp2,,5 Miliar dalam 3 Hari
- Tata Cara dan Niat Sholat Jamak Taqdim dan Takhir Lengkap, Pahami Ketentuannya
Berita Terpopuler
-
Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka MTQ Nasional 2024 di Samarinda
merdeka.com 04 Sep 2024 -
Usai Bertemu Presiden Jokowi, KPU Akui Dapat Instruksi Khusus
merdeka.com 04 Sep 2024 -
Usai Bertemu Foke, Pramono-Rano Karno Bakal Temui Heru Hingga Jokowi
merdeka.com 04 Sep 2024 -
KPU RI Temui Presiden Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
merdeka.com 04 Sep 2024 -
VIDEO: Pidato Menyejukan Paus Fransiskus Depan Jokowi Prabowo Singgung Penguasa di Istana
merdeka.com 04 Sep 2024