5 Tempat Wisata Spiritual di Dunia, Wajib Kunjungi

Merdeka.com - Beberapa negara di dunia tentu memiliki tempat-tempat khusus yang patut dikunjungi. Landmark dan tempat wisata yang menawarkan wahana permainan biasanya ramai dikunjungi turis.

Namun tempat wisata ternyata bukan soal lokasi hiburan semata. Anda juga dapat melakukan wisata spiritual di beberapa tempat di berbagai negara. Berikut beberapa tempat wisata spiritual yang ada di dunia.

1. Sungai Gangga Di India

2014 Merdeka.com/Flickr/k-lagraa

India terkenal memiliki beberapa sungai. Satu di antaranya yang paling terkenal adalah sungai Gangga. Sungai ini dapat dijadikan destinasi tempat wisata spiritual. Masyarakat India menganggap sungai Gangga sebagai sungai suci. Dalam buku teks kuno Weda dan Purana, sungai Gangga dianggap sebagai seorang dewi.

Sungai terbesar dan terpanjang di India ini bagi masyarakat India diturunkan dari surga melalui rambut Dewa Siwa. Sungai ini turun ke bumi untuk membasuh dosa umat manusia dan memurnikan bumi.

Air sunga Gangga berasal dari gletser yang disebut Gangotri. Glester ini merupakan gletser yang berada di Himalaya 14.000 meter di atas permukaan laut.

Panjang sungai Gangga berkisar 2.506 kilometer. Sungai Gangga merupakan gabungn dari dua sungai yaitu Bhagirathi dan Alaknanda.

Ekosistem yang berkembang di sungai Gangga menempatkan lumba-lumba sungai di puncak rantai makanan. Namun sayang, kini lumba-lumba sungai Gangga terancam punah akibat diburu manusia.

Bagi orang India, sungai Gangga merupakan tempat pusat spiritual. Oleh karena itu, masyarakat India melakukan kremasi mayat di tepi sungai Gangga.

Mereka percaya, mayat yang dikremasi di tepi sungai Gangga akan mudah mencapai Moksa. Air sungai Gangga juga dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan.

2. Mekkah di Saudi Arabia

2018 REUTERS/Zohra Bensemra

Sejarah perkembangan Islam di dunia banyak dimiliki oleh Kota Mekkah. Di dalam kitab suci umat muslim Al-Quran, kota ini memiliki beberapa penyebutan.

Kota Mekah disebut sebagai Ummul Qura yang berarti pusat kota. Hal tersebut karena tingkat kegiatan yang terjadi di kota ini paling padat. Selain itu, Kota Mekah juga disebut Maad atau tempat kembali. Penyebutan paling terkenal adalah Al-Baitul Haram.

Di kota Mekkah terdapat Jabbal Rahmah yang menjadi tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di dunia. Bukit ini terletak di tepi padang Arafah dan memiliki tinggi sekitar 70 meter.

Terdapat monument berbentuk persegi empat yang konon menjadi tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa. Profesor Hussain Kamel mengemukakan suatu fakta bahwa Mekkah adalah pusat bumi. Pada mulanya Ia meneliti cara menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

3. Kota Vatikan

REUTERS/Alessandro Bianchi

Kota Vatikan menjadi tempat spiritual umat Katolik. Negara Vatikan sendiri merupakan negara paling kecil di dunia. Luas negara Vatikan ini hanya sebesar 44 hektar.

Negara ini juga menjadi negara paling sedikit memiliki penduduk. Hanya ada sekitar 842 di negara ini. Meskipun terbilang kecil, Vatikan merupakan satu-satunya negara lengkap yang menjadi situs UNESCO sejak tahun 1984.

Untuk menjadi warga negara di Vatikan, seseorang harus bekerja di Vatikan terlebih dahulu. Negara tidak menjamin seseorang berdasarkan kelahiran, melainkan pekerjaan. Jika mereka sudah tidah tidak bekerja, maka status kewarganegaraannya langsung tercabut. Secara otomatis, kewarganegaraan akan berganti menjadi warga negara Italia.

4. Tembok Ratapan di Israel

REUTERS/Ronen Zvulun

Tembok ratapan merupakan kuil Yahudi yang terbentuk dari batu yang menjulang setinggi 18,9 m. Tembok ini pula yang menjadi sengketa antara umat Muslim dan umat Yahudi. Orang Yahudi beranggapan bahwa dinding tersebut telah berdiri sejak ratusan tahun dan merupakan bagian dari kuil Yahudi bernama Bait Suci Kedua.

Penguasaan Tembok Ratapan terus menjadi titik sengketa. Sengketa itu berlangsung sejak abad ke 20 hingga awal abad 21. Pada mulanya pemimpin Arab menguasai wilayah tembok ratapan selama abad ke 20. Kemudian berdirinya Israel membuat Yahudi menguasai tembok tersebut di tahun 1967. Meski mengalami bentrok antara Yahudi dan Muslim, Tembok Ratapan menjadi situs rekonsiliasi Katolik dan Yahudi.

5. Kuil Meiji di Jepang

2014 Merdeka.com/shutterstock/Koshersamurai

Kuil Meiji merupakan Kuil Shinto yang digunakan sebagai tempat pemujaan arwah Kaisar Meiji dan instrinya Permaisuri Shoken. Kuil ini didirikan pada tahun 1920, delapan tahun setelah kematian Kaisar Meiji.

Lokasi Kuil Meiji berada di dalam hutan yang terdiri dari 120.000 pohon dengan 365 spesies berbeda. Kuil Meiji terdiri dari dua area utama yaitu, Gaien dan Naien.

Gaien adalah bagian terluar kuil yang memuat 80 koleksi mural. Mural tersebut berisi tentang peristiwa-peristiwa kehidupan Kaisar Meiji dan istrinya. Sementara Naien merupakan bagian dalam kuil serta museum harta karun. Harta karun ini berupa tulisan-tulisan kaisar dan sang istri. (mdk/vna)