5 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Beserta Struktur dan Manfaatnya, Menambah Wawasan
Merdeka.com - Di dunia pendidikan dikenal berbagai jenis penulisan, di antaranya adalah laporan penelitian, seminar ataupun makalah dan artikel jurnal yang pada dasarnya merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, kesimpulan, dan informasi lainnya yang terkandung dalam karya ilmiah akan berfungsi sebagai referensi bagi para ilmuwan lain untuk melakukan penelitian atau studi lebih lanjut.
Namun, apakah Anda sudah mengerti apa sebenarnya tujuan penulisan karya ilmiah tersebut?Karya ilmiah yang ditulis dan diterbitkan merupakan laporan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim untuk memenuhi aturan dan etika ilmu dikonfirmasi dan dipatuhi oleh komunitas ilmiah.
Di perguruan tinggi, khususnya S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan laboratorium, dan tesis (tesis). Tesis umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam.
-
Karya ilmiah apa itu? Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang dihasilkan dari penelitian atau analisis mendalam mengenai suatu tema dengan pendekatan ilmiah.
-
Apa ciri khas karya ilmiah? Beberapa karakteristik penting karya ilmiah antara lain hasil pemikiran yang rasional, disusun dengan metode ilmiah yang tepat, dan bertujuan untuk menyelesaikan masalah atau mengembangkan ilmu pengetahuan.
-
Bagaimana cara menulis karya ilmiah? Penyajian karya ilmiah harus dilakukan secara sistematis dengan mengikuti struktur dan urutan yang logis.
-
Siapa yang bisa menulis karya ilmiah? Proses penyusunan karya ilmiah merupakan kesempatan bagi penulis untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sistematis.
-
Mengapa penting untuk mengetahui ciri-ciri karya ilmiah? Memahami karya ilmiah sangatlah penting, karena tulisan ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
-
Kenapa karya ilmiah penting? Tujuan utama dari penulisan karya ilmiah adalah untuk mengembangkan dan memperluas wawasan dalam ilmu pengetahuan.
Dilansir dari gurupendidikan, berikut penjelasan mengenai 5 tujuan penulisan karya ilmiahbeserta struktur dan manfaatnya.
Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
Bentuk Penulisan Karya Ilmiah
Setelah mengetahui tujuan penulisan karya ilmiah, ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana bentuk-bentuk penulisan dari karya ilmiah. Tujuan penulisan karya ilmiah sendiri akan menghasilkan berbagai karya ilmiah dengan berbagai bentuk dengan contoh sebagai berikut:
1. Karya Ilmiah Berbentuk MakalahMakalah pada umumnya disusun untuk penulisan di dalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk LaporanKarya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Karya Ilmiah Berbentuk Buku IlmiahBuku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
Struktur Karya Ilmiah
Tujuan penulisan karya ilmiah tidak akan sempurna bila struktur dari karya ilmiah sendiri diabaikan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui apa saja struktur karya ilmiah yang baik dan benar.
Beberapa struktur dari karya ilmiah adalah sebagai berikut :1. Struktur SajianStruktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan SubstansiKomponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap PenulisSikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan BahasaBahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Macam Karya Ilmiah
Dari tujuan penulisan karya ilmiah tersebut, akan terdapat macam karya ilmiah yang umumnya dapat dihasilkan dari penulisan karya ilmiah tersebut, antara lain:
1. SkripsiSkripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2. TesisTesis merupakan jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentatif dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. DisertasiDisertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan.
Baca SelengkapnyaPanduan cara menyusun makalah yang baik dan benar agar pesannya tersampaikan.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan lengkap cara bikin makalah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaKata pengantar adalah bagian penting dalam karya tulis yang patut dipelajari.
Baca SelengkapnyaEssay adalah karya tulisan yang memuat pandangan dan pemikiran subjektif.
Baca SelengkapnyaKata pengantar termasuk bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Baca SelengkapnyaTesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk raih gelar S2. Berikut ciri dan cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaKesimpulan bertujuan untuk membantu pembaca memahami pentingnya suatu penelitian usia membacanya.
Baca SelengkapnyaArtikel adalah sebuah karangan yang berisi fakta dan opini, ditulis untuk dipublikasikan di media cetak atau media online.
Baca SelengkapnyaEssay memungkinkan penulis untuk menyampaikan pikiran, perasaan, pengalaman, atau pandangan mereka tentang suatu topik dengan bahasa yang orisinal.
Baca SelengkapnyaTeks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.
Baca SelengkapnyaPanduan membuat latar belakang dalam makalah yang efektif dan menarik.
Baca Selengkapnya