Bentuk Permukaan Bumi di Daratan dan Lautan, Kenali Macamnya
Merdeka.com - Bentuk permukaan bumi atau sering disebut dengan relief muka bumi terbentuk karena karena adanya proses-proses yang disebabkan oleh gaya asal dalam (endogen) dan gaya asal luar (eksogen).
Gaya endogen bersifat membangun, dan berasal dari dalam perut bumi. Sedangkan gaya eksogen bersifat merusak, dan sumber tenaganya berasal dari udara, angin, suhu, hujan dan lain sebagainya.
Gaya asal dalam dan gaya asal luar ini menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah-ubah sepanjang sejarah dan pada akhirnya memberikan kenampakan sebagaimana kondisi saat ini.Proses-proses tersebut dikenal sebagai siklus geologi.
-
Bagaimana proses pembentukan Bumi? Dilansir dari livescience.com, meski para ilmuwan tidak setuju pada detailnya, sebagian besar peneliti berpikir Bumi terbentuk oleh serangkaian tabrakan yang terjadi kurang dari 100 juta tahun setelah tata surya bersatu.
-
Bagaimana lempeng bumi memengaruhi evolusi kehidupan? Ada bukti bahwa pergeseran dari tektonik sederhana ke tektonik lempeng modern terjadi antara 1,0 hingga 0,541 miliar tahun yang lalu, mempercepat perkembangan kehidupan kompleks di Bumi.
-
Apa yang menyebabkan pergerakan lempengan bumi? Panas dari proses radioaktif di dalam interior planet yang menyebabkan lempengan-lempengan tersebut bergerak, terkadang saling mendekat dan terkadang saling menjauh.
-
Bagaimana Bumi Manusia dibuat? Meski terlibat dalam gejolak politik dan idealisme yang mendalam terhadap tanah airnya, Pram tetap menghasilkan karya-karya yang menggugah pikiran.
-
Bentuk bumi apa saat baru terbentuk? 'Kami sangat terkejut bahwa mereka ternyata berbentuk oblate spheroids, sangat mirip dengan permen smarties,'
-
Bagaimana lempengan bumi bergerak? Pergerakan inilah yang disebut pergeseran tektonik.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai bentuk permukaan bumi yang menarik untuk dipelajari, dirangkum dari berbagai sumber.
Gaya Asal Bentuk Permukaan Bumi
Seperti yang telah dijelaskan di atas, relief atau bentuk permukaan bumi disebabkan oleh dua gaya asal, yakni gaya asal dalam (endogen) dan gaya asal luar (eksogen). Dua gaya asal ini menghasilkan bentuk permukaan bumi yang bervariasi, mulai dari datar, bergelombang, tinggi dan juga rendah.
Bentuk permukaan bumi juga tidak tetap, karena ia akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu akibat adanya tenaga geologi pembentuk muka bumi dari dalam (endogen) dan tenaga pembentuk dari luar (eksogen).
shutterstock
Endogen adalah salah satu gaya yang berkontribusi terhadap bentuk permukaan bumi. Endogen sebagai gaya asal dalam adalah gaya-gaya yang berasal dari dalam perut bumi berupa gaya ke-gunung api-an (vulkan), gaya ke-gema-an (tektonik), maupun gaya-gaya pembentukan pegunungan.
Sementara, eksogen adalah gaya lain yang berkontribusi terhadap bentuk permukaan bumi. Eksogen atau gaya luar adalah gaya-gaya yang mempengaruhi muka bumi dan berasal dan berada di atas permukaan bumi, berupa hidrosfer, biosfer dan atmosfer (Katili, 1959), dilansir dari uny.ac.id.
Gaya-gaya asal luar dan gaya asal dalam inilah yang membentuk muka bumi, menghancurkan relief yang telah ada dan membentuk muka bumi yang baru. Proses-proses tersebut disebut sebagai siklus geologi. Siklus atau daur geologi terdiri dari:
Bentuk Permukaan Bumi
Bentuk permukaan bumi meliputi berbagai bentukan yang ada di daratan dan dasar laut:
1. Relief DaratanDaratan di permukaan bumi memiliki berbagai macam bentuk. Di antaranya adalah;
a. Dataran, adalah suatu wilayah yang relatif landai mendekati rata. Wilayah dataran dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yakni;
- Dataran pantai, yaitu dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut, dan masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Contoh Pantai Kuta Bali.
- Dataran rendah, yaitu dataran yang tingginya sekitar 200 – 300 meter di atas permukaan laut. Contoh daratan rendah Cianjur di Jawa Barat.
- Dataran tinggi (plato), yaitu wilayah dataran yang terdapat di daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Bandung di Jawa Barat.
b. Bukit atau perbukitan, adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang merupakan lembah.
c. Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi dan memiliki puncak, lereng serta kaki gunung.
d. Pegunungan, adalah kumpulan atau gugusan beberapa gunung. Pegunungan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni;
- Pegunungan rendah, memiliki ketinggian antara 500 – 1.500 meter di atas permukaan laut.
- Pegunungan tinggi, memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.
Perairan atau dasar laut memiliki berbagai macam bentukan, di antaranya adalah;
a. Landas/Paparan benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari daratan benua menuju ke dalam laut, memiliki sudut kemiringan 10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya Laut Jawa.
b. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua (continental slope), yaitu bagian relief dasar laut yang menurun tajam dan curam, kelanjutan dari landas benua atau sering disebut kaki benua, memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut Cina Selatan.
c. Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal plain), merupakan wilayah relief dasar laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1.500 m. Wilayah ini meliputi hampir dua pertiga relief dasar laut. Bentuk-bentuk relief dataran abisal bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung laut dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas permukaan laut sebagai pulau. Contohnya Punggung Atlantik Tengah.
d. Dasar laut sangat dalam (the deeps), yaitu bentuk relief dasar yang dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut. Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam di atas 5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf V. Contohnya Palung Banda (7.440 m). Sedangkan lubuk laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, luas membentuk suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan Sulawesi.
(mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.
Baca SelengkapnyaBatuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaIlmuwan sebelumnya menduga bentuk inti Bumi itu sederhana.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan zona berbentuk donat di inti Bumi yang memperlambat gelombang seismik.
Baca SelengkapnyaBukti lantai samudra kuno yang tenggelam di bawah mantel bumi mengubah pemahaman kita tentang tektonik lempeng dan siklus karbon bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan samudra baru ini mengejutkan ilmuwan. Lantas, di mana lokasinya?
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan meyakini bahwa poros Bumi telah bergeser dari tempatnya. Ada penyebab yang masih misteri.
Baca Selengkapnya