Contoh Buat RPP dengan Baik dan Benar, Ketahui Pengertian dan Tujuannya
RPP umumnya berisi tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
RPP umumnya berisi tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Contoh Buat RPP dengan Baik dan Benar, Ketahui Pengertian dan Tujuannya
RPP merupakan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dan standar isi, lalu dijabarkan dalam silabus.
Jadi, contoh buat RPP yang baik dan benar wajib diketahui dan dipahami oleh para pendidik atau guru. Cara membuat RPP diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud sebenarnya telah meluncurkan laman Guru Berbagi untuk memudahkan para guru saling bertukar format RPP. Ini merupakan langkah mudah cara membuat RPP yang bisa dicoba.
Sebelum mengetahui formatnya, penting untuk memahami komponen RPP itu sendiri sehingga ketika membuat RPP sudah memahami dasarnya. Berikut informasi selengkapnya mengenai cara dan contoh buat RPP dengan baik dan benar yang wajib diketahui, dilansir dari berbagai sumber.
-
Bagaimana RPL menilai hasil belajar? Dalam proses penilaian RPL, penilaian portofolio menjadi instrumen utama, terutama untuk hasil belajar yang berasal dari pendidikan nonformal, informal, dan pengalaman kerja.
-
Kenapa RPL dibuat? Tujuan utama dari RPL adalah memberikan peluang bagi individu untuk mengembangkan karier dan melanjutkan pendidikan tanpa harus mengulang materi yang sudah dikuasai.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Kenapa KPPS diperlukan? Peran utama KPPS adalah menyelenggarakan proses pemungutan suara secara jujur, adil, dan transparan, serta menghitung dan mencatat hasil suara sesuai dengan aturan yang berlaku.
-
Apa tujuan PPPI? Para anggota didik akan dibina untuk menjadi pemimpin bangsanya demi mencapai negara yang berdaulat penuh.
-
Bagaimana DPR memastikan target RPJMN tercapai? Hal ini tentu berimplikasi pada intervensi yang perlu dilakukan, terutama indikator mana saja yang perlu extra effort untuk mencapainya,' kata Puteri.
Mengenal Apa Itu RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP adalah suatu dokumen perencanaan yang disusun oleh guru sebagai panduan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran di kelas. RPP digunakan sebagai alat bantu bagi guru untuk merinci rencana pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, strategi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta penilaian yang akan dilakukan selama periode tertentu, biasanya satu atau beberapa pertemuan.
Elemen-elemen utama dalam RPP melibatkan:
1. Identifikasi Tujuan Pembelajaran: RPP mencakup tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui proses pembelajaran. Tujuan ini dapat bersifat kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan).
2. Penyusunan Materi Pelajaran: RPP merinci materi pelajaran yang akan diajarkan, termasuk konten pembelajaran dan sumber daya yang akan digunakan.
3. Strategi Pengajaran: RPP mencakup metode atau strategi pengajaran yang akan digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Ini bisa mencakup pendekatan klasikal, diskusi kelompok, eksperimen, dan sebagainya.
4. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran: RPP merinci kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan selama sesi pembelajaran. Ini dapat mencakup pertanyaan-pertanyaan, tugas-tugas, diskusi, atau aktivitas lain yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
5. Penilaian Pembelajaran: RPP juga mencakup metode penilaian yang akan digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Ini bisa mencakup ujian, tugas, proyek, atau penilaian lainnya.
RPP memberikan pedoman bagi guru untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan terstruktur dan terarah, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Peran Penting RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memiliki beberapa kepentingan dan manfaat yang mendasar dalam konteks proses pembelajaran di sekolah. Berikut beberapa alasan mengapa RPP penting:
- Panduan untuk Pengajaran: RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
- Mencapai Tujuan Pembelajaran: RPP membantu guru dalam merinci tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur. Dengan menetapkan tujuan dengan jelas, guru dapat lebih fokus dan efektif dalam mengarahkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut.
- Kesinambungan Pembelajaran: RPP membantu menciptakan kesinambungan dalam proses pembelajaran. Dengan merencanakan dengan baik, guru dapat menyusun serangkaian pembelajaran yang saling terkait dan membangun satu sama lain, menciptakan pengalaman pembelajaran yang kohesif bagi siswa.
- Penilaian yang Terencana: RPP memuat perencanaan penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan merinci metode penilaian yang akan digunakan, guru dapat mengevaluasi pemahaman siswa secara efektif dan objektif.
- Adaptasi Terhadap Kondisi Kelas: RPP memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas. Jika ada perubahan atau kebutuhan khusus, guru dapat dengan mudah menyesuaikan RPP untuk memenuhi situasi tersebut.
- Komunikasi dengan Siswa: RPP dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa. Dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda pembelajaran, siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang akan dipelajari dan mengapa itu penting.
- Evaluasi Diri Guru: RPP memberikan landasan untuk guru melakukan evaluasi diri terhadap metode pengajaran dan efektivitas pembelajaran. Guru dapat merefleksikan keberhasilan atau tantangan selama proses pengajaran dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Secara keseluruhan, RPP memainkan peran penting dalam memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik, efektif, dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
Prinsip-Prinsip RPP
Menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2012 hml.122), prinsip-prinsip cara membuat RPP yaitu:
Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, aktivitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian dan semangat belajar.
Mengembangkan membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahamaan beragan bacaan,dan berkreasi dalam beragan bentuk tulisan.
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP Memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh dan cara buat RPP mula-mula yaitu dengan mengetahui komponen dasar RPP yang terdiri dari sebelas komponen. Mengutip situs jejaring sosial para akademisi di laman Academia.edu, berikut di antaranya:
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi
5. Tujuan pembelajaran
6. Materi ajar
7. Alokasi waktu
8. Metode pembelajaran
9. Kegiatan pembelajaran
10. Penilaian hasil belajar
11. Sumber belajar
Kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam keterangan resminya di laman kemdikbud.go.id, pada bulan Desember tahun 2019 mengeluarkan kebijakan pendidikan, “Merdeka Belajar” untuk penyederhanaan RPP, meringankan beban administratif guru.
Kini cara membuat RPP hanya dengan tiga komponen inti dalam satu halaman saja, yang awalnya terdiri dari belasan komponen RPP. Komponen tersebut meliputi:
1. Tujuan pembelajaran
2. Kegiatan pembelajaran
3. Asesmen atau penilaian pembelajaran
Hal yang penting diketahui dari cara dan contoh buat RPP oleh Mendikbud Nadiem dijelaskan bukan tentang penulisannya, melainkan proses refleksi guru terhadap pembelajaran yang sebenarnya terjadi.
Contoh dan Cara Buat RPP
Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbarui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Berikut langkah cara membuat RPP:
1. Cara membuat RPP mula-mula dilakukan dengan menyusun setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
2. Selanjutnya, menuliskan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. RPP bisa dibaca oleh siapa saja yang mengajar, termasuk siapa saja bisa melakukan sesuai yang dipaparkan tahap demi tahap dalam RPP.
3. Langkah berikutnya adalah mampu menggambarkan prosedur yang tepat. Memuat struktur organisasi pembelajaran untuk bisa mencapai Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
4. Langkah keempat adalah menyusun indikator yang melibatkan tiga aspek penting seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Meski begitu, ini tidak harus semua.
5. Selanjutnya, RPP harus memuat audience, behaviour, condition, dan degree. Ini dapat diartikan, dalam RPP harus ada peserta didik (audience), tingkah laku belajar (behaviour), kondisi belajar (condition), dan tingkat keberhasilan (degree).
6. Keenam adalah mampu berorientasi pada produk yang akan dibuat oleh siswa. Misalnya saja membuat jurnal dan berbagai jenis penugasan.
7. Cara membuat RPP ketujuh adalah memuat kegiatan-kegiatan yang terstruktur agar kelas menjadi tidak berantakan.
Contoh buat RPP 3 Komponen dalam 1 Lembar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya contoh buat RPP 3 komponen yaitu terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessment).
Berikut formatnya.
Tujuan Pembelajaran:
1. Tujuan pembelajaran a
2. Tujuan pembelajaran b
Langkah-Langkah Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
Penilaian Pembelajaran:
1. Instrumen a
2. Instrumen b