Longspan LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Ini Sederet Faktanya
Kesalahan diduga ada pada lebar lintasan yang membuat LRT Jabodebek harus mengurangi kecepatan saat melaju.
Kesalahan diduga ada pada lebar lintasan yang membuat LRT Jabodebek harus mengurangi kecepatan saat melaju.
Longspan LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Ini Sederet Faktanya
Konstruksi rel jembatan panjang (longspan) LRT Jabodebek dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya jembatan lengkung tersebut disebut salah desain.
Berikut fakta-faktanya.
Sebelumnya pada Selasa (1/8), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut jika longspan LRT di Gatot Subroto menuju Kuningan salah desain. Kesalahan diduga ada pada lebar lintasan yang membuat LRT Jabodebek harus mengurangi kecepatan saat melaju.
Akibat kesalahan desain itu, LRT yang semula direncanakan memiliki kecepatan 80 km/jam harus menurunkan kecepatan hingga 28 km/jam saat melintas di tikungan ini.
Lengkung LRT itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota dan membentang sepanjang 148 meter. Longspan LRT ini memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton.
Sementara itu perancang longspan LRT Arvilla Delitriana membantah jika karyanya itu salah desain.
""Kalau untuk jembatannya sendiri, Insya Allah kami pastikan di sini tidak ada salah desain karena kami sudah melalui prosedur-prosedur yang sangat lengkap yang juga diuji oleh pihak-pihak berkompeten tersebut bahkan sudah dilakukan uji beban," ujar Arvilla Delitriana seperti dilansir dari tayangan Liputan6.
Polemik soal longspan LRT Jabodebek yang disebut salah desain ini pun mendapat tanggapan dari Presiden Jokowi. Ia lantas meminta agar orang-orang tidak mencari kesalahan dari LRT yang baru pertama kali dikerjakan itu.
"Tadi kan sudah saya sampaikan, ini LRT yang pertama kali dikerjakan sehingga kalau ada koreksi akan kami perbaiki, tetapi jangan senang mencari-cari kesalahan karena kesalahan pasti ada karena baru pertama kali," tutur Presiden Jokowi melansir dari Liputan6.
Komentar Jokowi soal longspan LRT Jabodebek yang disebut salah desain