Doa setelah Salam Mengusap Wajah, Ini Bacaan yang Dianjurkan
Doa setelah salam mengusap wajah menjadi momen refleksi bagi diri setelah beribadah.
Doa setelah salam mengusap wajah adalah salah satu amalan yang sering dilakukan oleh umat Islam setelah menyelesaikan salat. Meskipun tidak termasuk dalam rukun salat, mengusap wajah setelah salam dan membaca doa dianggap sebagai bentuk penyempurnaan ibadah dan penutupan yang baik dalam berkomunikasi dengan Allah. Kebiasaan ini mencerminkan rasa syukur dan harapan agar Allah senantiasa memberikan keberkahan, perlindungan, dan hidayah setelah seseorang melaksanakan kewajiban salat.
Tradisi mengusap wajah setelah salam telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat Islam dan sering kali dilakukan secara spontan setelah berdoa. Mengusap wajah dapat diartikan sebagai bentuk simbolis untuk memohon pembersihan diri dan perlindungan dari segala keburukan.
-
Apa doa wudhu saat membasuh wajah? اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ
-
Bagaimana doa setelah wudhu dibaca? Berikut bacaan wudhu yang dapat dibaca dan dihafalkan: اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
-
Doa apa yang dibaca setelah wudhu? Doa setelah wudhu yang dapat dibacakan sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua belah tangan.أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَAsyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah wudhu? Berikut bacaan wudhu yang dapat dibaca dan dihafalkan: اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.
Doa yang diucapkan setelah mengusap wajah umumnya berisi permohonan keselamatan, pengampunan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seakan-akan doa tersebut menjadi penutup yang mengiringi setiap langkah setelah ibadah.
Meskipun tidak ada kewajiban khusus untuk melakukan doa ini, banyak orang yang merasa tenang dan lebih dekat dengan Allah ketika melakukannya. Doa setelah salam mengusap wajah menjadi momen refleksi bagi diri setelah beribadah.
Dengan mengamalkan doa ini, umat Islam berharap dapat memperkuat ikatan spiritual dan mendapatkan ketenangan batin dalam menghadapi tantangan hidup. Dilansir dari laman Dream, berikut ini bacaan doa setelah salam mengusap wajah yang bisa Anda lafalkan.
Hukum Mengusap Wajah Setelah Salam
Melansir Abu Abbas Zain Musthofa al Bassuruwani dalam buku Fiqh Sholat Terlengkap (2018), menurut qaul shahih mengusap wajah setelah berdoa termasuk salat hukumnya boleh. Sementara, menurut qaul mu’tamad (pendapat kuat) dari mazhab syafiiyah mengusap wajah dengan kedua tangan justru disunahkan selama dilakukan di luar salat.
Namun, hukumnya berubah menjadi makruh jika dilakukan di dalam salat, seperti setelah membaca doa qunut. Ketentuan ini dilandaskan oleh sejumlah hadis, salah satunya yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi. Diriwayatkan dari Umar bin Khatab bahwa Rasulullah saat mengangkat tangan saat berdoa, tidak akan menurunkannya sebelum mengusapkannya ke wajah terlebih dahulu.
Sementara dalam riwayat hadis Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah memerintahkan untuk mengusapkan tangan ke wajah setelah selesai berdoa.
“Ketika kamu selesai berdoa, maka usapkanlah kedua tanganmu ke wajahmu”.
Doa Setelah Salam Mengusap Wajah
Pada dasarnya, tidak ada doa khusus yang harus dibaca setelah salam mengusap wajah. Namun, umat Islam bisa mencontoh bacaan berikut yang dilafalkan oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaan doanya sebagaimana dirangkum dari laman NU Online dan buku Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu oleh Ummi Ayanih;
Asyhadu ala Ilaha illallahur rahmanur rahim, Allahumma dzhab ‘annil hamma wal hazan.
Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah yang tidak ada Tuhan selainnya. Dialah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah jauhkanlah diriku dari kegelisahan dan kesedihan.
Atau bisa juga membaca doa sebagai berikut;
Allohumma laa tukhzini yaumal qiyaamati walaa tukhzinii yaumal ba’si fa inna man tukhzihii yaumal ba’si faqod akhzaitahuu.
Artinya: “Wajai Allah, janganlah Engkau hinakan hambamu di hari kiamat dan janganlah Engkau hinakan hambamu di hari yang menakutkan. Karena sesungguhnya orang-orang yang hinakan di hari tersebur sungguh Engkau telah menghinakannya.”
Bacaan Doa Setelah Salat 5 Waktu
1. Membaca Istighfar
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:
"ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH"
2. Dilanjutkan dengan:
"LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'INNQODIIR"
3. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:
"ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR" 3 x
4. Memuji Allah Dengan Kalimat
"ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA'UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA WATA'ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM"
5. Membaca surat Al-Fatihah dan ayat kursi
Membaca Surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 255)
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim."
6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil
Membaca kalimat Tasbih 33 kali
"SUBHANALLAH" 33x
Membaca kalimat Tahmid 33 kali
"ALHAMDULILLAH" 33x
Membaca kalimat Takbir 33 kali
"ALLAHU AKBAR"
Membaca kalimat Tahlil 33 kali
"LAILAHA ILLALLAH"
7. Membaca Doa Berikut
Setelah selesai berdzikir, maka membaca doa setelah sholat berikut
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, HAMDAN YUWAAFII NI'AMAHU WAYUKAAFII MAZIIDAHU. YA RABBANAA LAKAL HAMDU KAMAA YAN BAGHHI LIJALAALI WAJHIKA WA'AZHIIMI SULTHAANIKA."
"ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD".
"ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATAANA WASHIYAAMANAA WARUKUU'ANAA WASUJUUDANAA WAQU'UUDANAA WATADLARRU'ANAA, WATAKHASYSYU'ANAA WATA'ABBUDANAA, WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAH YAA RABBAL'AALAMIIN".
"RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-INLAMTAGHFIR LANA WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MlNAL KHAASIRIIN".
"RABBANAA WALAA TAHMIL'ALAINAA ISHRAN KAMA HAMALTAHUL'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA."
"RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAALAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU'ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIIN".
"RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IDZHADAITANAA W'AHABLANAA MIN LADUNKA RAHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB".
"RABBANAGHFIR LANAA WALIWAALIDINAA WALIJAMI'IL MUSLIMIIN WALMUSLIMAATI WAL MU'MINIINA WALMU'MINATI. AL AHYAA-I-MINHUM WAL AMWAATI, INNAKA ALAA KULI SYAI'N QADIIR".
"RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIRATI HASANATAN WAQINAA ADZAABAN-NAAR".
"ALLAHUMMAGHFIRLANAA DZUNUUBANAA WAKAFFIR ANNAA SAYYIAATINAA WATAWAFFANAA MAALABRAARI".
"SUBHAANA RABBIKA RABBIL I'ZZATI AMMAA YASHIFUUNA WASALAAMUN 'ALAL MURSALHNA WAL-HAMDU LILLAAHI RABBIL'AALAMIINA"
Artinya: ""Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. "Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.
Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."