Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar
Tidak hanya ceritanya yang menarik, komik ini juga memiliki tampilan indah dan bernilai seni tinggi karena dibuat di atas daun lontar.
Pembuatan komik khas Bali ini tidak mudah.
Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar
Bali khususnya Kabupaten Karangasem memiliki komik lokal yang sangat menawan, namanya Prasi. Tidak hanya ceritanya yang menarik, komik ini juga memiliki tampilan indah dan bernilai seni tinggi karena dibuat di atas daun lontar.
-
Apa itu pantun Bali lucu? Pantun Bali lucu adalah jenis pantun yang dirancang untuk mengundang tawa dan kegembiraan. Mereka sering kali mengandung unsur humor, permainan kata-kata, atau kontras yang menggelitik.
-
Kenapa pantun Bali lucu penting bagi budaya Bali? Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.
-
Dimana pantun Bali lucu bisa dibagikan? Pantun Bali lucu ini bisa dibagikan di media sosial.
-
Kenapa pantun Bali lucu penting untuk masyarakat? Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional. Melalui bermain pantun, generasi muda dapat terlibat dalam praktik budaya yang khas, yang membantu mewariskan nilai-nilai dan identitas budaya kepada generasi selanjutnya.
-
Bagaimana membuat pantun Bali lucu? Untuk membuat Pantun Bali yang lucu, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 1. Pilih Tema Lucu Tentukan tema atau topik yang lucu atau menggelitik.
-
Bagaimana cara membuat pantun Bali lucu? Untuk membuat Pantun Bali yang lucu, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 1. Pilih Tema Lucu Tentukan tema atau topik yang lucu atau menggelitik. Ini bisa berupa situasi lucu, peristiwa sehari-hari, atau karakter-karakter yang khas dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah
Mengutip situs Warisan Budaya Kemdikbud RI, Prasi berkaitan erat dengan naskah kuno atau manuskrip masa lalu saat belum tersedia kertas sebagai alat tulis.
Para pendahulu menggunakan daun lontar sebagai sarana menulis cerita, babad, kakawin, dan lain sebagainya. Bahkan, tidak hanya menulis, para pendahulu juga melukis di atas daun lontar.
Prasi
Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
Cerita yang dikembangkan pada Prasi biasanya berupa cerita pewayangan, pelintangan, Ganesa, Garuda, Ramayana, Saraswati, Barong, Legong dan tarian Bali.
Prasi merupakan kesenian turun-temurun di kalangan warga Kabupaten Karangasem, dan masih ada hingga sekarang.
Menulis Prasi membutuhkan keahlian cukup tinggi karena memakai daun lontar sebagai sarana menulis. Selain daun lontar, bahan lain yang diperlukan, di antaranya pengerupak (alat untuk menulis), pemutik, paser pelubang, arang, benang, dan bambu.
Saat ini, kesenian Prasi masih bisa ditemukan di beberapa daerah di Pulau Bali, seperti Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Desa Adat Tenganan Dauh Tukad, dan Desa Sidemen. Ketiga desa ini termasuk desa kuno di Kabupaten Karangasem.
Adapun nilai yang terkandung dalam seni Prasi yakni nilai budaya yang meliputi nilai etika (moral) dan nilai magis. Selain itu, seni ini juga mengandung nilai ekonomi.
Fungsi
Mengutip situs Budaya Bali, kesenian Prasi merupakan media hiburan masyarakat Bali. Gambar indah dan cerita mendalam tentu menghibur penikmatnya.
Prasi juga jadi media melestarikan cerita-cerita yang berkembang di antara masyarakat Bali. Visual Prasi yang memukau dapat membantu mempertahankan eksistensi dari cerita-cerita tersebut.
Prasi juga bisa menjadi media pembelajaran melalui amanat yang ada pada kisah-kisahnya.
Prasi juga menjadi karya seni yang dapat mempercantik sebuah ruangan. Caranya dengan dipajang menggunakan bingkai untuk menghiasi dinding.
Terkahir, Prasi dapat menjadi sumber rezeki bagi para perajinnya. Tak jarang wisatawan baik lokal maupun mancanegara membeli karya seni ini sebagai buah tangan.
Selain itu, Prasi biasanya juga dipajang pada pameran dan museum. Hal ini menjadi medium mempromosikan budaya Bali kepada masyarakat luas.