Kisah di Balik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden SBY, Tak Pernah Cuti Kerja hingga Curi-curi Waktu Liburan
Ia mengungkap caranya bebas sejenak dari tekanan pekerjaan
Ia mengungkap caranya bebas sejenak dari tekanan pekerjaan
Kisah di Balik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden SBY, Tak Pernah Cuti Kerja hingga Curi-curi Waktu Liburan
Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap hal-hal yang tak banyak tersorot media selama ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi RI.
Tak Pernah Cuti
Selama 10 tahun menjadi Presiden RI, pria kelahiran Pacitan Jawa Timur ini ternyata tak pernah cuti kerja.
"Saat pemimpin negara lain berlibur seminggu ke London, saya enggak pernah sekalipun cuti," ujar SBY, dikutip dari YouTube Liputan6, Minggu (7/7/2024).
Hobi Menyanyi
Sejak sebelum menjadi presiden RI, SBY rupanya sudah memiliki hobi menyanyi. Bagi dia, menyanyi adalah cara untuk melepas penat dari kesibukan pekerjaan.
"Menyanyi itu cara saya melepas tekanan-tekanan sebagai pemimpin," tutur SBY.
Tak hanya menyanyi, setiap tiga bulan sekali, SBY bersama istri dan kedua anaknya curi-curi waktu untuk liburan ke Cipanas.
"Rileks sama-sama, sedikit melupakan tekanan yang bertubi-tubi," ungkap SBY.
Kesibukan Terbaru
Saat ini, SBY seolah berjarak dengan politik. Kegiatannya terkait politik tidak sepadat sebelumnya. Kini, ia lebih sibuk dengan melukis, menyanyi, dan mengasuh sebuah klub bola voli.
Ciri khas lukisan SBY ialah menggambarkan keindahan bentang alam. Dia juga sering datang langsung ke pantai hingga bukit untuk melukis.
Lagu Terbaru
Kecintaan SBY pada dunia tarik suara tak hanya membuat ia berpuas diri menyanyikan lagu-lagu orang lain. Ia beberapa kali juga menciptakan lagu sendiri.
Lagu terbarunya rilis pada Juni 2024, berjudul Setahun Ku Begini menggambarkan duka mendalam pada tahun pertama kepergian sang istri, Ani Yudhoyono.
Mengutip Instagram @aniyudhoyono, lagu ini dinyanyikan Cakra Khan dengan iringan musik dari Tohpati.
Lagu keduanya berjudul Rindu Tak Tergantikan, mengekspresikan rasa rindu yang tidak terkira kepada sang istri. Lagu ini dinyanyikan Luh Widasari Dewi yang berasal dari Bali dan diiringi aransemen musik dari Tohpati.