Kisah di Balik Rajiah Sallsabillah Lolos 8 Besar Olimpiade Paris 2024, Tak Pernah Lupa dengan Sosok yang Mengenalkannya pada Panjat Tebing
Atlet panjat cepat Indonesia, Rajiah Sallsabillah lolos babak delapan besar Olimpiade Paris 2024. Ini kisah di baliknya.
Dua atlet putri panjat cepat Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi kompak melaju ke babak delapan besar Olimpiade Paris 2024. Dua gadis ini meraih tiket melenggang ke babak perempat final berkat kerja keras dan perjuangannya sebelum maupun saat berlaga di babak kualifikasi dan eliminasi yang digelar pada Senin (5/8/2024) malam.
Rajiah menjalani babak kualifikasi unggulan dengan melawan pemanjat tebing asal Amerika Serikat, Emma Hunt. Rajiah berhasil menaklukkan panjat tebing di babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan waktu 6.58 detik.
Rajiah menempati posisi ketujuh pada babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024, sementara rekannya, Desak berada satu tingkat di atasnya.
Pantang Menyerah
Olimpiade Paris 2024 merupakan pengalaman pertama bagi Rajiah turun dalam ajang olahraga bergengsi empat tahunan itu. Perempuan 25 tahun ini mengaku sangat senang. Apalagi kategori speed climbing baru pertama kali dilombakan dalam olimpiade.
"Dari babak kualifikasi cukup menegangkan, karena dari babak kualifikasi pertama dan kedua saya belum lolos, baru pada babak kualifikasi ketiga akhirnya saya lolos," ungkap Rajiah, dikutip dari YouTube Liputan6.
Pada babak ketiga kualifikasi untuk mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, Rajiah harus menjadi juara pada dua ajang internasional sebelumnya yakni di Shanghai dan Budapest.
"Akhirnya saya bisa berada di posisi lima besar dan dapat tiket Olimpiade," imbuh Rajiah.
Kerja Keras
Rajiah mempersiapkan fisik dan mental sebaik mungkin menjelang Olimpiade Paris 2024.
"Target tahun ini bisa menampilkan yang terbaik di Olimpiade Paris 2024," ungkap perempuan kelahiran Banten itu.
Lebih lanjut, ia menaruh harapan penampilan terbaiknya bisa membawa pulang medali emas.
Tak hanya kerja keras pribadi, Rajiah juga mengungkap bahwa dukungan besar dari keluarga dan federasi membuat ia semakin semangat.
"Masyarakat Indonesia, mohon dukungannya untuk atlet-atlet Indonesia agar kami bisa menampilkan yang terbaik dan bisa mengibarkan bendera merah putih di Olimpiade Paris 2024," demikian ujar Rajian sebelum bertolak ke Paris untuk berlaga.
Sosok Paling Berjasa
Perjalanan Rajiah sebagai atlet panjat cepat tak bisa dilepaskan dari peran besar seseorang yang ia panggil Bang Betik.
"Pertama kali kenal speed dari bang betik. Dari kecil dilatih sama dia, banyak suka dan dukanya tapi kita lewati bersama-sama. Motivasi dan semangatnya sangat besar dan itu kujadikan kekuatanku. Omelan, nasihat, motivasi, marah, curhat, nangis, tawa, lawakan semua ada. Terima kasih banyak bang," ungkap Rajiah melalui unggahan Instagramnya @rajiahsallsabillah pada 4 Desember 2017.
