Sisi Lain Desak Made Rita Kusuma Dewi Atlet Panjat Cepat Kebanggaan Indonesia, Cinta Banget dengan Nuansa Alam Bali
Ia lolos ke babak perempat final Olimpade Paris 2024
Ia lolos ke babak perempat final Olimpade Paris 2024.
Sisi Lain Desak Made Rita Kusuma Dewi Atlet Panjat Cepat Kebanggaan Indonesia, Cinta Banget dengan Nuansa Alam Bali
Desak Made dan Rajiah Sallsabillah lolos ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Keduanya lolos usai menumbangkan lawannya pada babak kualifikasi yang berlangsung Senin (5/8/2024).
Perjuangan
Perjuangan Desak untuk mencapai babak perempat final tidak mudah. Saat kualifikasi, Desak harus tampil dua kali karena permasalahan teknis.
Mengutip YouTube Liputan6, Desak sudah menekan tanda finish namun sensornya tidak menyala. Desak pun harus kembali bertanding. Beruntung kali ini tanda finish-nya berfungsi normal. Ia mencatatkan waktu 6.45 detik.
Pada babak eliminasi, Desak tampil semakin baik. Ia berhasil mencatatkan waktu 6.38 detik.
Kini, Desak dan Rajiah harus berjuang lebih keras pada babak perempat final karena lawannya tidak main-main.
Desak Made Rita Kusuma DewiProfil
Desak Made merupakan perempuan asli Bali. Ia lahir di Kabupaten Buleleng pada 24 Januari 2001. Perkenalan Desak Made dengan olahraga panjat cepat sudah dimulai sejak kelas 2 sekolah dasar (SD).
Ketertarikan Desak Made dengan olahraga panjat cepat berawald dari ketidaksengajaan. Saat itu, Desak kecil diajak melihat-lihat dinding panjat di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Sejak saat itu, Desak Made selalu penasaran dengan olahraga ini. Ia pun sering berlatih.
Ketidaksengajaan itu berbuah manis. Sejak kecil, Desak Made sering mewakili Provinsi Bali dalam kejuaraan panjat tebing.
Prestasi
Alumnus jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiskha) Buleleng ini ialah sosok atlet dengan segudang prestasi.
Pada PON Papua 2021 lalu, Desak Made Rita juga meraih medali emas. Ia juga pernah meraih medali perunggu pada IFSC World Cup Villars 2022, Chamonix 2022, dan Seoul 2023 di kategori womens speed.
Kemudian, pada IFSC World Cup Bern 2023, ia meraih medali emas dan keluar sebagai juara dunia. Gelar ini mengantarnya pada Olimpiade Paris 2024.
Sisi Lain
Lahir dan besar di Pulau Bali membuat Desak begitu lekat dengan serba-serbi Pulau Dewata ini, mulai dari budaya hingga kondisi alam Bali. Desak sangat mencintai tanah kelahirannya. Hal ini ditunjukkan melalui unggahan-unggahannya di akun Instagram @desakmaderita01.
Desak cukup sering membuat kilas cerita Instagram yang menunjukkan nuansa alam Pulau Bali. Seperti sawah terasiring, deburan ombak di pantai, hingga video perjalanannya saat melewati kawasan persawahan atau gunung.