Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Kasil Rokhmad, pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur tak pernah membayangkan dirinya akan menjadi dokter.
Pasalnya, ia lahir dari keluarga sederhana namun kini punya jabatan mentereng.
-
Siapa peternak muda sukses di Nganjuk? Muhammad Nizar Rohman asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil mewujudkan mimpinya sukses di usia muda melalui budidaya hewan domba.
-
Bagaimana Kasadi memulai usaha ayam kampungnya? 'Awal itu saya mulai di 2015, waktu itu masih sedikit sekitar 25 ekor. Ternyata penambahan ikan lele tidak sesignifikan ayam kampung, sehingga saya mulai fokus untuk budidaya ini,' terang Kasadi, mengutip Youtube Diskominfo Indramayu, Senin (1/4).
-
Siapa yang sukses ternak ayam kampung? Ia sukses beternak ayam kampung hingga mampu meraup omzet ratusan juta rupiah.
-
Apa yang membuat Kasadi sukses ternak ayam? 'Yang awalnya 25 ekor terus berkembang sampai saat ini ada lima ribu ekor ayam yang tersebar di seluruh kecamatan di Indramayu,' katanya.
-
Apa yang sukses dari keluarga petani itu? Dalam unggahan tersebut disebutkan orang tua Leo adalah seorang petani yang hidup sederhana. Video itu sudah ditonton hingga lebih dari 2 juta kali dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.'Yang hebat bukan anaknya tapi ortunya,' tulis akun tiktok @_delxxx dalam kolom komentar.'Keren orang tuanya… ,' tulis akun @nuning_callista.
-
Kenapa Peternak muda di Nganjuk sukses? Nizar tak menyangka ikhtiarnya selama ini berbuah manis. Menurutnya, menjadi peternak cukup sulit dan membutuhkan konsistensi serta ketelitian dalam merawat hewan-hewan peliharaannya.
Anak Seorang Petani
Kasil lahir dari keluarga sederhana. Bapak dan ibunya punya toko kelontong kecil di rumah. Selain itu, kedua orang tuanya juga mengelola sawah.
Sehari-hari sang bapak lebih banyak mengurus sawah, sementara ibunya mengurus toko kelontong di Desa Ngranti, Boyolangu, Tulungagung.
"Saya lahir dari keluarga bapak saya meracang pakul ada toko kecil di rumah tapi juga petani. Ibu saya yang jaga toko itu lulusan SD beliau berdua. Kami tinggal di Desa Ngeranti"
Orang tua Kasil berjuang keras untuk memyekolahkan ketiga anaknya.
"Mereka berdua lulusan SD, kami tinggal di desa. Kedua orang tua saya itu sampek enggak pernah pakai baju bagus, karena berjuang untuk menyekolahkan ketiga anaknya," ungkap Kasil menceritakan latar belakang keluarganya
Terlahir dari orang tua lulusan SD ia berhasil mewujudkan impian orangtuanya untuk meraih kesuksesan meski harus melalui perjalanan yang berliku.
Meski berawal dari iseng mendaftar kuliah jurusan Kedokteran.
Tak Sengaja
Kendati lulus dari SMA IPA, Kasil bersikeras ingin kuliah di jurusan ekonomi atau manajemen. Keinginan itu dilatarbelakangi cita-citanya kerja di perusahaan besar.
Kasil mengungkapkan, saat pendaftaran kuliah jalur prestasi (saat itu PMDK), ia iseng memilih jurusan Kedokteran.
Sementara itu, ia sendiri ikut bimbingan belajar untuk mempersiapkan diri ikut seleksi masuk perguruan tinggi jurusan IPS melalui jalur tes tulis.
Tepat pada hari pengumuman PMDK, ayah Kasil menghampirinya ke tempat bimbingan belajar. Sang ayah meminta Kasil menyudahi bimbingan belajar karena ia sudah diterima di Fakultas Kedokteran via jalur PMDK.
Sempat Ingin Pindah Jurusan
Pada semester awal kuliah Kedokteran, Kasil beberapa kali ingin pindah jurusan ke manajemen. Ia diyakinkan kepala jurusannya agar tetap bertahan.
"Kedokteran juga butuh ilmu manajemen, nanti pasti ada jurusan kuliahnya. Kalau sekarang memang belum," ungkap Kasil menirukan dosennya.
Pernyataan itulah yang membuat Kasil bertahan hingga dikukuhkan menjadi dokter.
ASN Pertama di Keluarga
Lulus kuliah Kedokteran, Kasil sempat bekerja sebagai tenaga kontrak hingga akhirnya lolos seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia adalah orang pertama di keluarganya yang menjadi ASN dan berhasil mewujudkan cita-cita orang tuanya.
Pucuk Pimpinan
Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung. Tak hanya itu, kini ia juga Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil menciptakan pelayanan terpadu dari faskes tingkat desa hingga rumah sakit daerah. Inovasi ini membawa RS dr. Iskak diganjar penghargaan internasional.
Berbisnis
Selain sibuk dengan aktivitasnya menjadi dokter, Kasil juga memiliki usaha peternakan kambing dan sapi. Tak hanya itu, ia juga terjun dalam bisnis perkebunan.