Mengenal Sindrom Asherman, Gangguan Rahim yang Wajib Diketahui
Merdeka.com - Sindrom Asherman adalah kondisi langka di mana jaringan parut, atau yang juga disebut adhesi atau adhesi intrauterin, menumpuk di dalam rahim. Jaringan ekstra ini dapat mempersempit ruang di dalam rahim.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul dan pendarahan rahim yang tidak normal dan dapat menyebabkan masalah kesuburan. Sindrom Asherman dapat diobati dan pengobatan umumnya dilakukan untuk meringankan gejala.
Sindrom Asherman termasuk dalam jenis penyakit langka. Sulit untuk mengetahui secara pasti berapa banyak orang yang mengalami sindrom Asherman karena kondisi ini biasanya tidak terdiagnosis.
-
Siapa yang berisiko mengalami masalah rahim? Sayangnya, banyak wanita yang sering kali mengabaikan atau tidak menyadari gejala awal yang menunjukkan adanya masalah pada rahim mereka.
-
Apa itu ambeien? Ambeien adalah kondisi ketika pembuluh darah di sekitar dan dalam anus menjadi teriritasi, membengkak, dan meradang.
-
Apa itu endometriosis? Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia yang mempengaruhi rahim (tempat tumbuhnya bayi saat wanita hamil). Mengutip MedlinePlus, endometriosis terjadi ketika jenis jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain.
-
Tanda apa saja yang sering muncul karena kista rahim? Mengutip laman Ciputra Hospital, tanda-tanda kista rahim di antaranya adalah sebagai berikut: Sering buang air kecil. Mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual. Mengalami nyeri panggul secara tiba-tiba. Mengalami perut kembung. Mudah merasa kenyang sekalipun hanya makan sedikit. Mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Merasa nyeri pada perut bagian bawah atau di sisi tempat kista muncul. Mengalami pembengkakan di area munculnya kista. Merasa mual dan muntah. Kesakitan saat buang air besar. Mengalami demam.
-
Apa tanda rahim tidak sehat? Keputihan yang disertai bau yang tidak sedap, warna yang aneh, atau rasa gatal dapat menjadi indikasi adanya infeksi atau peradangan pada rahim.
-
Bagaimana adhesi usus terjadi? Adhesi dapat terbentuk akibat trauma pada jaringan selama operasi, infeksi, atau peradangan.
Beberapa penderita bahkan tidak mengalami gejala apapun saat mengembangkan kondisi ini. Namun, penting bagi Anda terutama para wanita untuk mendapatkan informasi seputar sindrom Asherman ini sebagai tambahan pengetahuan yang bermanfaat.
Simak selengkapnya.
Penyebab Sidrom Asherman
Sindrom Asherman adalah penyakit yang terjadi ketika jaringan parut (adhesi) menumpuk di dalam rahim dan membatasi ruang di dalam rahim. Kondisi ini bahkan terkadang menghalangi leher rahim.
Sindrom Asherman dapat terjadi karena beberapa alasan, tetapi salah satu penyebab utamanya seringkali adalah pembedahan pada rahim atau leher rahim. Melansir laman Cleveland Clinic, berikut penyebab sindrom Asherman:
1. Histeroskopi operatif
Ini adalah operasi yang pada prosesnya kamera dimasukkan ke dalam rahim dan kemudian memotong serta menghilangkan fibroid menggunakan instrumen listrik.
2. Dilatasi dan kuretase (D&C)
Dilatasi dan kuretase (D&C) adalah suatu jenis operasi yang digunakan untuk membuka leher rahim (dilatasi) dan kemudian mengangkat jaringan dari rahim. Jaringan ini bisa menjadi lapisan rahim (endometrium) atau jaringan dari keguguran atau aborsi. Selama prosedur, alat digunakan untuk mengikis jaringan ekstra. Prosedur ini biasanya tidak menyebabkan jaringan parut kecuali Anda memiliki infeksi yang mendasarinya.
3. Operasi caesar (c-section)
Operasi ini digunakan untuk melahirkan bayi. Dalam beberapa kasus, operasi caesar dapat menyebabkan jaringan parut terbentuk. Ini bisa terjadi di mana jahitan digunakan untuk menghentikan pendarahan selama operasi caesar dan Anda mengalami infeksi pada saat prosedur. Jika tidak, sangat jarang operasi caesar menyebabkan sindrom Asherman.
4. Infeksi
Infeksi saja biasanya tidak menyebabkan sindrom Asherman. Tetapi, ketika Anda mengalami infeksi saat menjalani operasi rahim, seperti D&C atau operasi caesar, Anda dapat mengembangkan sindrom Asherman. Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan sindrom Asherman termasuk servisitis dan penyakit radang panggul (PID).
5. Perawatan radiasi
Terkadang, pilihan perawatan dapat menyebabkan jaringan parut berkembang di rahim Anda. Terapi radiasi dapat digunakan pada kondisi seperti kanker serviks, dan hal ini dapat menyebabkan perlengketan (jaringan parut) yang mengarah pada sindrom Asherman.
Gejala Sindrom Asherman
Saat Anda terkena sindrom Asherman, Anda dapat mengalami berbagai gejala. Umumnya, mayoritas wanita pengidap sindrom Asherman tidak mengalami menstruasi ataupun jika menstruasi, darah yang dikeluarkan sangatlah sedikit. Hal ini karena darah tidak dapat meninggalkan rahim sebab jalan keluarnya terhalang oleh jaringan parut.
Dilansir dari laman Healthline, berikut gejala-gejala sindrom Asherman:
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak mengalami gejala saat mengembangkan sindrom Asherman. Anda mungkin juga masih mengalami periode mentruasi yang normal. Jika Anda merasakan ketidaknyamanan di panggul atau mengalami menstruasi yang tidak biasa, sebaiknya segera kunjungi penyedia layanan kesehatan terdekat.
Pengaruh Sindrom Asherman Terhadap Kehamilan
Beberapa penderita sindrom Asherman biasanya tidak dapat hamil atau mengalami keguguran berulang. Meski demikian, seorang wanita masih bisa hamil meski memiliki sindrom Asherman namun perlengketan di dalam rahim dapat menimbulkan risiko bagi janin yang sedang berkembang.
Peluang mereka untuk keguguran dan bayi terlahir mati juga akan lebih tinggi daripada wanita tanpa kondisi ini. Sindrom Asherman juga meningkatkan beberapa risiko berikut ini selama kehamilan:
Dokter biasanya akan memantau kehamilan Anda dengan cermat jika Anda memiliki sindrom Asherman. Dimungkinkan untuk mengobati sindrom Asherman dengan operasi. Operasi ini biasanya meningkatkan peluang Anda untuk hamil dan memiliki kehamilan yang sukses. Umumnya disarankan untuk menunggu setahun penuh setelah operasi sebelum Anda mulai mencoba untuk hamil. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya perlengketan usus atau adhesi usus bisa disebabkan karena berbagai hal yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaBenjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.
Baca SelengkapnyaWasir dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaPanggul sempit memiliki beberapa risiko saat melahirkan.
Baca SelengkapnyaWasir yang dialami seseorang bisa dari ringan hingga berat, kenali kondisinya serta cara pengobatannya secara tepat.
Baca SelengkapnyaPlasenta previa terjadi ketika plasenta menempel dekat atau menutupi seluruh atau sebagian jalan lahir. Hal ini memicu perdarahan yang serius saat hamil.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui ciri-ciri sakit haid normal dan tidak normal.
Baca SelengkapnyaKenali apa saja gejala ambeien dan bagaimana metode penanganan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidupmu.
Baca SelengkapnyaPenanganan ambeien atau wasir yang efektif perlu sangat memerhatikan gejala awal yang ditunjukkan untuk mengatasinya secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaMiom merupakan jenis tumor jinak yang berkembang di dalam rahim wanita. Tumor ini biasanya tidak berbahaya, meskipun dapat menyebabkan berbagai gejala.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca Selengkapnya