Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protein Adalah Senyawa Organik yang Diperlukan oleh Tubuh, Ketahui 8 Manfaatnya

Protein Adalah Senyawa Organik yang Diperlukan oleh Tubuh, Ketahui 8 Manfaatnya manfaat protein. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein memiliki beberapa kandungan di antaranya karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein memiliki peran penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau sub-unit enzim.

Manfaat protein bagi tubuh berhubungan dengan hampir segala aktivitas yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya. Apalagi protein merupakan salah satu zat yang paling melimpah di setiap sel dalam tubuh manusia.

Molekul protein adalah terbuat dari rantai asam amino. Proses pembuatannya dimulai dari tubuh yang mencerna protein yang didapat dari makanan, mengubahnya menjadi asam amino yang kemudian diserap ke dalam aliran darah. Sel kemudian menggunakan asam amino ini untuk menghasilkan protein spesifik yang dibutuhkan sesuai fungsinya masing-masing.

Manfaat protein bagi tubuh bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan. Sumber protein yang terdapat dalam makanan meliputi daging, termasuk daging unggas, ikan, produk susu, telur, kacang polong atau kacang lentil. Sebagian besar ahli gizi menganjurkan makan daging tanpa lemak dan susu rendah lemak.

Untuk mengetahui secara rinci tentang manfaat dari protein, berikut kami rangkum 8 manfaat protein bagi tubuh yang dilansir dari Liputan6.com

Sebagai Sumber Energi

Manfaat protein yang pertama sebagai sumber energi yang dibutuhkan manusia agar dapat terus bergerak dan beraktivitas menjalankan kewajibannya sehari-hari. Manfaat protein bagi tubuh yang utama adalah sebagai sumber energi, sama seperti karbohidrat dan lemak.

Dalam hal kelebihan asupan, protein adalah mirip dengan karbohidrat. Jika kamu mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk lemak dan akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.

Perbaikan dan Perawatan Jaringan Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh yang selanjutnya sebagai pondasi tubuh manusia. Fungsi protein adalah sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan dan perbaikan. Mulai dari rambut, kulit, mata, otot, dan organ semuanya terbuat dari protein.

Inilah sebabnya mengapa anak-anak membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang dewasa. Karena pada masa pertumbuhan, kehadiran protein bagi anak-anak yang cukup bagi tubuh akan sangat dibutuhkan, agar pertumbuhan berjalan dengan baik.

Pembentukan Hormon

Manfaat protein bagi tubuh berikutnya sebagai pembentuk hormon. Zat ini membantu tubuh untuk mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang melibatkan interaksi dari beberapa organ.Insulin, yang merupakan bentuk lain dari protein adalah contoh hormon yang mengatur gula darah.

Dalam prosesnya, insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati. Secretin adalah contoh lain dari hormon yang terbentuk dari protein. Zat ini membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.

Pembentukan Enzim

Manfaat protein bagi tubuh selanjutnya dapat dilihat dalam proses pembentukan enzim. Enzim merupakan protein yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Faktanya, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh tidak akan berjalan lancar tanpa enzim.

Misalnya, pada enzim pencernaan. Enzim ini akan memecah makanan yang kita makan, menghasilkan partikel kecil yang dapat diserap melalui lapisan usus halus. Partikel tadi akan memasuki aliran darah, yang kemudian akan diangkut ke seluruh tubuh dan sel-sel. Sel kemudian akan menggunakan partikel makanan yang dicerna tadi sebagai nutrisi.

Sebagai Alat Transportasi dan Penyimpanan Molekul Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh juga memiliki fungsi sebagai elemen utama dalam pengangkutan molekul tertentu. Misalnya, hemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh, hemoglobin akan melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh.

Manfaat protein adalah untuk menyimpan molekul tertentu, misalnya ferritin. Ferritin merupakan protein yang dikombinasikan dengan zat besi, zat di simpan di hati (liver) yang fungsinya sebagai buffer jika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat besi.

Sebagai Zat Pembentuk Antibodi

Antibodi dibentuk oleh protein untuk mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Manfaat protein bagi tubuh satu ini akan mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen seperti bakteri maupun virus.

Antibodi akan seringkali bekerjasama dengan sel sistem kekebalan yang lainnya. Sebagai contoh, antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen agar tetap terkurung sampai dapat dihancurkan oleh sel darah putih.

Menyeimbangkan Cairan Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh berikutnya untuk mengatur tubuh agar selalu menjaga keseimbangan cairan. Misalnya albumin dan globulin selaku protein dalam darah. Membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menarik dan menahan air.

Jika kamu tidak mengonsumsi protein yang cukup, kadar albumin dan globulin dapat menurun. Akibatnya, protein ini tidak dapat lagi menyimpan darah di pembuluh darah, dan cairan akan dipaksa masuk ke rumah di antara sel-sel. Ketika cairan terus menerus menumpuk di ruang-ruang di antara sel-sel, maka akan terjadi pembengkakan atau edema, khususnya pada daerah perut.

Bantu Seimbangkan PH Tubuh

Protein adalah memainkan peran penting dalam mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Keseimbangan antara asam dan basa diukur menggunakan skala pH.

Ini berkisar dari 0 hingga 14. Dengan rincian 0 yang paling asam, 7 netral dan 14 yang paling basa. Salah satu cara tubuh mengatur pH adalah dengan protein. Dalam arti lain protein bertindak sebagai sistem penyangga, membantu tubuh mempertahankan nilai pH darah yang tepat dan cairan tubuh lainnya (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein
4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein

Manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.

Baca Selengkapnya
Apakah Protein Bikin Gemuk? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Apakah Protein Bikin Gemuk? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Di tengah tren diet tinggi protein yang populer, banyak orang bertanya-tanya, apakah konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan?

Baca Selengkapnya
6 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Ternyata Menyehatkan
6 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Ternyata Menyehatkan

Makanan tinggi karbohidrat di bawah ini ternyata menyehatkan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Benarkah Protein Bikin Gemuk? Begini Penjelasannya
Benarkah Protein Bikin Gemuk? Begini Penjelasannya

Benarkah protein bikin gemuk? Tak sedikit orang berpikir jika kita makan makanan berprotein bisa meningkatkan berat badan

Baca Selengkapnya
17 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk yang Bagus untuk Tubuh
17 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk yang Bagus untuk Tubuh

Asupan protein yang mencukupi memiliki manfaat besar bagi tubuh, seperti pertumbuhan massa otot, regenerasi sel, dan nutrisi organ.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Diet Tinggi Protein, Menurunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Metabolisme
8 Manfaat Diet Tinggi Protein, Menurunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Metabolisme

Diet tinggi protein tak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga baik untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Antara Protein Hewani dan Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Membangun Otot dan Menurunkan Berat Badan?
Antara Protein Hewani dan Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Membangun Otot dan Menurunkan Berat Badan?

Protein hewani dan nabati memiliki kandungan yang berbeda di antara keduanya.

Baca Selengkapnya