Profil
Java Musikindo
Java Musikindo adalah perusahaan event organizer yang bergerak pada bidang musik. Perusahaan ini didirikan oleh Andrie Subono pada tahun 1994 dan bermarkas di Mega Kuningan, Jakarta. Dilatarbelakangi kebutuhan entertainment yang semakin meningkat dan sejalan dengan dengan kemajuan dalam industri entertainment tidak hanya di Jakarta, tetapi juga mencakup seluruh kota-kota lain di Indonesia, perusahaan promotor ini menampilkan berbagai artis lokal maupun mancanegara.
Andrie, sang pendiri, berbekal pengalaman selama 20 tahun dalam bisnis internasional di bidang Telekomunikasi dan Perkapalan mengusung bendera JAVA.
"Frustasi, kesal, sedih, bahagia, senang, terharu dan bangga bercampur aduk, itulah perasaan yang timbul kala akan melangsungkan pertunjukan musik artis dunia. Sulitnya mengurus sang artis dengan seribu satu macam permintaannya, hingga pusingnya mengatur penonton dengan segala ulahnya adalah hanya sebagian kecil dari pekerjaan seorang promotor. Dengan kunci kesabaran, optimisme, agresifitas dan kecintaan pada musik, sepuluh tahun dapat dilalui JAVA Musikindo dengan baik. Pengalaman pahit dan manisnya menjadi seorang promotor saya coba tuangkan dalam buku ini", Adrie Subono (2003)
Java Musikindo ternyata selektif dalam memilih artis yang akan ditampilkannya. Artis yang ditampilkan haruslah yang memiliki bakat sehingga dukungan dari berbagai media, sponsor dan label untuk mewujudkan konser pun tidaklah sia-sia. Adapun artis-artis yang akan tampil pada satu tahun mendatang yang dipromotori oleh Java Musikindo adalah Stevai vai (22 Juli 2013), All Time Low & A Rocket to The Moon (23 Agustus 2013), dan Pitbull (1 September 2013). Java pernah mempromotori nama band dan artis kenamaan seperti Owl City, Maroon 5, Sara Berelies, Bruno Mars, Flo rida, Bondan Prakoso, kelly Clarkson, Saosin, Boys Like Girls, Aveged Sevenfold, Panic at The Disco, Simple Plan, Andra and The Backbone, James Blunt, My Chemical Romance, Black eyed Peas, Muse, Hoobastank, westlife, Avril Lavigne, Simple Plan, Mariah Carey, hingga Syahrukh Khan.
Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.