Profil
Jony Buyung Saragih
Lahir di kota Pematang Siantar, Jonny Buyung Saragih tercatat sebagai salah seorang anggota DPR RI periode 2009-2014. Menghabiskan masa kecilnya di kampung, Jonny menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Rajamaligas dan SMPN Rajamaligas. Jiwa petualang pria ini memantapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan di ibukota untuk menyelesaikan studinya di SMAN 8 Tebet, Jakarta Selatan dengan prestasi yang baik dan kecintaannya pada laut menuntunnya masuk ke dunia pelayaran dan perkapalan.
Menyelesaikan studi di sekolah pelayaran pada 1986, Jonny Saragih langsung bekerja sebagai ABK atau anak buah kapal. Karirnya terus menanjak hingga dipercaya menjadi nahkoda kapal PT Samudera Indonesia hingga 1991. Selain laut, Saragih juga mempunyai kecintaan lain: bekerja keras. Pernah menjabat pengawas pengepakan di PT Nippon Shokubai Indonesia, politisi kelahiran 1962 ini juga pernah membuka warung tegal, menjadi penjual bubur kacang hijau, hingga konsultan jasa sumber daya manusia. Melalui usaha wiraswasta PT Cahaya Andhika yang bergerak di bidang jasa konsultan dan perekrutan tenaga kerja, jiwa bisnis Jonny Saragih makin terasah. Memasuki 2007, tak urung beberapa perusahaan berhasil didirikan seperti PT Antamy bidang periklanan, PT Tamara Valas bidang penukaran mata uang asing, PT Tamara Tour&Travel untuk jasa perjalanan wisata, dan PT Andhika Adrian sebagai penyedia jasa kontraktor pembangunan jembatan.
Suami Femmy MH Simanungkalit ini menjejaakkan kaki pertama kali di dunia politik setelah terpilih sebagai anggota DPR RI dari fraksi Demokrat mewakili daerah pemilihan Sumatera Selatan dan duduk sebagai anggota komisi VI DPR RI.
Riset dan Analisis: Mamor Adi Pradhana - Mochamd Nasrul Chotib