Profil
Julian Aldrin Pasha
Nama Julian Aldrin Pasha sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Ia adalah juru bicara kepresidenan pada masa pemerintahan SBY di kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Andi Mallarangeng. Ia berpasangan dengan Dino Patti Jalal yang menjabat sebagai juru bicara urusan luar negeri sebelum Dino dipindah tugaskan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat. Pria kelahiran Lampung ini tidak hanya berkarir di dunia politik namun juga di dunia akademik.
Julian telah mendalami ilmu politik sejak ia duduk di bangku S1. Ia adalah lulusan FISIP UI jurusan Ilmu Politik. Ia kemudian melanjutkan studinya di disiplin dan tempat yang yang sama. Baru ketika akan melanjutkan ke program doktor, Julian memutuskan untuk belajar ilmu politik di luar negeri, yaitu di Universitas Hosei, Jepang, hingga tahun 2006.
Karirnya di dunia akademik meningkat sejak ia pulang dari Negeri Matahari Terbit. Sepulangnya dari Jepang, ia didapuk menjadi Ketua Program Pascasarjana Ilmu Politik UI. Sebelumnya, ia aktif sebagai dosen dan asisten ahli di FISIP UI. Satu tahun setelah menjadi Ketua Pascasarjana, Julian ditunjuk sebagai Wakil Dekan FISIP UI.
Di mata rekan kerjanya di FISIP UI, Julian dikenal sebagai orang yang rajin dan disiplin. Kedisiplinan Julian semakin kuat terlihat sejak ia menuntut ilmu di Jepang yang dikenal sebagai negara dengan disiplin dan etos kerja tinggi. Menurut Andrinof Chaniago, rekan Julian sekaligus pengajar FISIP UI, Julian adalah orang yang cermat dan berhati-hati dalam bicara dan menulis sehingga ia cocok menjadi juru bicara kepresidenan. Menurut peneliti senior LSI, Burhanuddin Muhtadi, Julian adalah sosok yang kalem dan mungkin itulah yang membuat SBY menunjuknya sebagai juru bicara.
Beberapa waktu yang lalu, Julian sempat dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai juru bicara seiring dengan diangkatnya ia menjadi Komisaris PT. Petrokimia Gresik bersama beberapa politisi lainnya. Kabar ini mencuat mengingat Dino Patti Jalal yang lengser dari jabatannya sebagai juru bicara kepresidenan bidang luar negeri karena ia ditugaskan sebagai Dubes RI untuk AS. Namun, sampai saat ini Julian Aldrin Pasha diketahui masih aktif sebagai juru bicara kepresidenan.