Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sang Jenderal Menggoda Anak Presiden

Sang Jenderal Menggoda Anak Presiden Prabowo Bertemu Gibran dan Perwakilan Relawan Jokowi di Solo. ©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Mobil berpelat RI 23 yang ditumpangi Prabowo Subianto tiba di Angkringan Omah Semar, Kota Solo. Prabowo bertolak dari Pekalongan menuju Solo. Khusus menemui putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka di sela kunjungannya sebagai Menteri Pertahanan.

Menyambut tamu spesial, Gibran langsung salam hormat sambil membungkukkan badan. Prabowo yang berbaju biru menepuk pundak Gibran. Sang purnawirawan Jenderal bintang tiga itu pun tersenyum lebar.

Di lokasi, sudah ramai perwakilan dari 15 relawan Jokowi dan Gibran ikut menunggu Ketua Umum Gerindra tersebut. Prabowo kaget dengan sambutan yang begitu berkesan.

Orang lain juga bertanya?

"Ternyata disambut seperti ini, luar biasa. (Permintaan sendiri) ya, karena saya mau mampir. Tidak enak kalau tidak lapor ke Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka)," ujar Prabowo.

Kedua tokoh tersebut menuju ruangan VVIP berukuran 3x4 meter. Ruangan tersebut kental nuasana jawa dengan pigura-pigura kayu di sekelilingnya. Satu meja kayu besar berada di tengah ruangan.

Gibran dan Prabowo duduk di kursi kayu panjang. Diskusi empat mata dan tertutup dimulai. Ditemani sajian makanan tradisional khas Solo seperti bakmi jawa, teh hangat dan kerupuk.

Prabowo sedang mencari calon Wakil Presiden. Prabowo hingga sekarang belum menentukan cawapres meskipun mitra koalisinya, PKB menyodorkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sumber merdeka.com di internal koalisi Jokowi mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan Gibran membahas dinamika Pilpres 2024. Prabowo dikabarkan melakukan penjajakan untuk melihat peluang Gibran digandeng menjadi cawapres. Untuk itu, Prabowo menginisiasi pertemuan dengan Gibran di Solo.

"Untuk minta dukungan Jokowi itu, sampai anaknya Jokowi dijadikan Cawapres, dia pun siap," kata sumber ini saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (23/5).

Rencana Prabowo tersebut ditawarkan ke Gibran dan Jokowi. Sumber ini bercerita, manuver Prabowo merupakan bagian menunjukkan loyalitasnya kepada sang presiden.

Tujuan lainnya adalah meminta dukungan penuh Jokowi di Pilpres 2024. Seorang anggota DPR mengungkapkan, sikap politik Jokowi sekarang masih terbagi dua, antara Prabowo dan Ganjar.

Prabowo juga membaca, Gibran bisa menjadi jalan mengetuk 'pintu' Jokowi. Sebab, Gibran sebagai anak sulung diproyeksikan Jokowi menjadi pemimpin di masa depan.

"Maksudnya untuk menunjukan bahwa Prabowo benar-benar bisa dipercaya Jokowi. Cawapresnya anak Jokowi begitu," ujar dia.

Selepas pertemuan, Gibran menegaskan, tidak ada tawaran jadi cawapres Prabowo. "Enggak," kata Gibran singkat.

Gibran juga menegaskan, lebih memilih melanjutkan pengabdian di Solo sebagai Wali Kota. Dia membantah berambisi maju menjadi cawapres bersama Prabowo.

"Doakan masih di sini. Tolong doakan masih di sini ya," katanya.

Di sisi lain, Gerindra mengakui berkembang wacana menduetkan Prabowo dengan Gibran di Pilpres 2024. Tetapi, wacana tersebut belum dibahas secara mendalam oleh pengurus DPP Gerindra.

"Gini, ya itu omong-omong (duet Prabowo-Gibran), pikiran yang berkembang dari banyak," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Salah satu yang menjadi ganjalan adalah umur Gibran yang masih di bawah persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 169 huruf q, syarat menjadi capres atau cawapres usia minimal 40 tahun. Putra Presiden Joko Widodo itu masih berusia 35 tahun.

prabowo lebaran di rumah jokowi

©2023 Merdeka.com/istimewa

Manuver Prabowo meminang Gibran bak gayung bersambut. Jokowi disebut-sebut tertarik dengan tawaran tersebut. Salah satu sinyalnya adalah mengizinkan Prabowo menemui Gibran di Solo.

Pertimbangan lain Jokowi mendukung tawaran ini karena melihat PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden.

Sumber kami menyebutkan, Jokowi sebenarnya hanya ingin test the water alias mengecek gelombang dari wacana tersebut. Bila wacana ini mendapatkan dukungan banyak pihak, bukan tidak mungkin duet Prabowo-Ganjar bakal terwujud.

Selain proses uji materi di MK, Jokowi juga bakal melihat tren elektabilitas Gibran sebagai cawapres di survei. "Jokowi punya perencanaan matang (soal duet Prabowo-Gibran). Sudah dibahas ini sama Gerindra," ujar sumber.

Presiden Jokowi telah bicara tentang kemungkinan putra sulungnya maju di Pilpres 2024. Jokowi mengungkap, Gibran butuh pengalaman lebih sebelum maju sebagai cawapres.

"Yang pertama umur. Yang kedua, baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis sajalah," tegas Jokowi.

merdeka.com telah mengonfirmasi informasi soal gugatan UU Pemilu ke MK. Namun, telepon dan pesan singkat kami tidak dibalas oleh Juru Bicara MK Fajar Laksono.

Prabowo dan Jokowi menyadari hambatan Gibran maju gelanggang Pilpres 2024 adalah usia. Operasi memuluskan Gibran menjadi cawapres disusun. Di antaranya lewat uji materi UU Pemilu soal batas usia Capres-Cawapres ke Mahkamah Konstitusi.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai yang mengajukan gugatan tersebut. Selain PSI, Partai Garuda juga mengajukan gugatan batas minimal usia Capres-Cawapres ke MK. Partai Garuda adalah partai yang dipimpin oleh Ahmad Ridha Sabana, adik eks Wagub DKI Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Direktur LBH PSI, Francine Noni Widjojo membantah judicial review yang dilakukan demi Gibran. Menurut dia, PSI sedang memperjuangkan 21,2 juta anak muda Indonesia usia 35-39 tahun yang terkubur hak konstitusinya maju Pilpres.

"Uji materiil ini tidak ada hubungannya dengan Gibran," tegas Noni.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak ingin menanggapi terlalu jauh mengenai judicial review di MK. Dasco tidak ingin berandai-andai bila aturan tersebut diubah.

"Dan tadi kalau pertanyaannya soal judicial review, ya kita nanti lihat saja hasilnya bagaimana," ujar Wakil ketua DPR RI ini.

infografis elektabilitas ganjar prabowo dan anies

©2023 Merdeka.com

Pertemuan Gibran dan Prabowo terdengar sampai Teuku Umar. Teuku Umar adalah istilah dari kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehari setelah pertemuan, surat panggilan dari DPP PDIP dikirim ke Gibran. Isinya untuk mengklarifikasi isi pertemuan dengan Menhan RI tersebut.

Gibran terbang ke Jakarta menuju DPP PDIP pada Senin (22/5). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan PDIP telah menunggu di ruang 'sidang'.

Ketika sampai di ruangan, Gibran sungkem kepada dua elite PDIP itu. Kepada Hasto, Gibran menjelaskan kronologi hingga maksud pertemuan dengan Prabowo. Hasto dan Komaruddin disebut memahami alasan Gibran. Gibran lolos dari sanksi dari PDIP.

"Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu," imbuh Gibran.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Gibran. Dia meminta Gibran supaya hati-hati terhadap manuver politik.

"Jadi berdayakan rakyat, dan bersama rakyat kita tahu bawah 2024 memang mendorong dinamika politik sangat tinggi sehingga semua harus waspada," tambahnya.

Buntut dari pertemuan Gibran-Prabowo, PDIP mengeluarkan larangan kepada kepala daerah yang merupakan kadernya menerima tamu di luar kantor. Semua kader PDIP diminta tegak lurus pada aturan Ketua Umum.

"Apalagi kemarin beliau juga sudah menyatakan telah mengikuti sekolah partai, telah digembleng oleh PDI Perjuangan, sehingga tugas-tugas itu akan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," tutur Hasto.

Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menilai, langkah yang kurang tepat bila Prabowo menggandeng Gibran demi mengamankan suara anak muda.

Menurut dia, dengan menggandeng Gibran justru akan melahirkan sentimen negatif, yaitu nepotisme. Sebab, status Gibran sebagai Putra Presiden Joko Widodo.

"Saya agak khawatir kalau misalnya Pak Prabowo atau partai Gerindra sangat ingin memaksakan untuk menggandeng Mas Gibran itu akan ada sentimen nepotisme, aji mumpung," ujar Bawono.

Bawono mengatakan, Gibran seharusnya mengikuti jejak Jokowi yang merangkak dari wali kota, gubernur sampai akhirnya menjadi presiden. Menggandeng Gibran untuk mengamankan suara di Jawa Tengah juga bukan strategi yang baik.

Menggandeng Gibran justru akan melemahkan suara di daerah dengan pemilih kritis yang tinggi, contohnya DKI Jakarta.

Selain elektabilitas Gibran yang masih rendah, masyarakat DKI Jakarta cenderung akan memberikan resistensi karena status anak presiden.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Kejutan Saat Gibran Temui Prabowo Malam-Malam Jelang Penetapan KPU
VIDEO: Momen Kejutan Saat Gibran Temui Prabowo Malam-Malam Jelang Penetapan KPU

Gibran sempat diantar Prabowo sampai depan pintu rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo Kaget Gibran Muncul, Sikap Langsung Berubah | Panas Pangkat AHY Disenggol di DPR
TOP NEWS: Prabowo Kaget Gibran Muncul, Sikap Langsung Berubah | Panas Pangkat AHY Disenggol di DPR

Momen menarik terlihat ketika Prabowo dikagetkan dengan kehadiran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kejutan! Seorang Bapak-Bapak Colongan Cium Tangan Gibran
VIDEO: Momen Kejutan! Seorang Bapak-Bapak Colongan Cium Tangan Gibran

Seorang bapak-bapak yang mengajak foto, salam komando lalu menyium tangan Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Jokowi Kepalkan Dua Tangan Disambut Prabowo Jelang Pelantikan Presiden di MPR/DPR
VIDEO: Kode Jokowi Kepalkan Dua Tangan Disambut Prabowo Jelang Pelantikan Presiden di MPR/DPR

Prabowo menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Panggil Jan Ethes ‘Mas’ Saat Ajak Naik Kuda
Momen Prabowo Panggil Jan Ethes ‘Mas’ Saat Ajak Naik Kuda

Prabowo mengajak Jan Ethes naik kuda saat open house di Kertanegara.

Baca Selengkapnya
Gibran Spontanitas Semangati Pendukung, TKN: Masa Enggak Boleh Kasih Support Capresnya
Gibran Spontanitas Semangati Pendukung, TKN: Masa Enggak Boleh Kasih Support Capresnya

Ekspresi Gibran itu memperlihatkan bahwa chemistrynya dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat
Prabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat

Gibran mengaku sedang meninjau progres revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Baca Selengkapnya
Berbeda Gaya Prabowo dan Gibran Menyapa Warga di Bundaran HI
Berbeda Gaya Prabowo dan Gibran Menyapa Warga di Bundaran HI

perjalanan mobil iringan Prabowo sedikit tersendat akibat banyaknya warga yang antusias menunggu kedatangannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lucu Jan Ethes Minta ke Prabowo Naik Kuda Emas & Gibran Celetuk 'Bapak Pimpinan Saya'
VIDEO: Lucu Jan Ethes Minta ke Prabowo Naik Kuda Emas & Gibran Celetuk 'Bapak Pimpinan Saya'

Prabowo Subianto 'open house' Idulfitri di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Jokowi Kepalkan Dua Tangan Disambut Prabowo Jelang Pelantikan Presiden di MPR/DPR
VIDEO: Kode Jokowi Kepalkan Dua Tangan Disambut Prabowo Jelang Pelantikan Presiden di MPR/DPR

Prosesi pengambilan sumpah jabatan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka digelar di Gedung Nusantara

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Cium Bayi Saat Tinggalkan Kertanegara Bersama Gibran
Momen Prabowo Cium Bayi Saat Tinggalkan Kertanegara Bersama Gibran

Prabowo juga memeluk dan mencium seorang anak bayi yang di gendong oleh pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Bertemu Jenderal Teman Satu Kamar, Diberikan Kata-kata Luar Biasa
Momen Prabowo Bertemu Jenderal Teman Satu Kamar, Diberikan Kata-kata Luar Biasa

Prabowo tak sengaja bertemu dengan jenderal yang ternyata dulunya merupakan teman satu kamar. Prabowo pun mendapat kata-kata luar biasa.

Baca Selengkapnya