Profil
Mangantar Marpaung
dr. Mangantar Marpaung, MS, MM Kes merupakan tokoh masyarakat yang bertekad besar dalam peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan. Ia termasuk dalam anggota legislatif sekaligus eksekutif sehingga dapat turut berperan aktif dalam pengambilan keputusan di Indonesia. Ia berpendapat bahwa untuk melakukan pengabdian masyarakat, seseorang tidak bisa dibatasi oleh profesi, agama, atau kelompok. Tidak hanya sebuah angan-angan namun ia berusaha mewujudkan keinginannya itu.
Mangantar memasuki dunia politik dengan bergabung dengan Partai Damai Sejahtera (PDS) dan menjadi anggota DPR. Meskipun telah terjun ke dunia politik, ia selalu mengutamakan misi terbentuknya kesejahteraan dan kedamaian untuk masyarakat tanpa adanya kesenjangan antar agama, etnis, dll.
Menurutnya, urusan agama adalah urusan pribadi karena menyangkut hubungan individu dengan Tuhannya. Jika terpilih menjadi anggota DPR, ia sangat ingin bergabung di dalam komisi yang membidangi kesehatan, bahkan ia berani apabila ditunjuk menjadi ketua komisi. Wajar saja apabila Mangantar memiliki obsesi seperti itu karena selama ini ia telah melakukan pengabdian di bidang tersebut sebagai dosen dan dokter.
Ia mengaku sedih ketika melihat kondisi kehidupan orang miskin di Indonesia. Ia ingin memberikan sedikit harapan untuk mereka dan memperjuangkan hak kesehatan orang miskin sehingga masyarakat tidak akan terkendala biaya untuk mengobati penyakit yang sedang dideritanya.
Mangantar juga sering memaparkan tentang cara menyehatkan suatu bangsa. Ia berpendapat bahwa usaha untuk meningkatkan tindakan preventif dan promotif perlu dilakukan di samping dilakukannya tindakan kuratif atau pengobatan. Untuk merealisasikan hal ini, kebijakan dan keuangan harus lebih difokuskan pada tindakan preventif dan promotif daripada tindakan kuratif. Tindakan ini tentu saja bertujuan agar masyarakat senantiasa terjaga kesehatannya.
Awal karirnya sebagai dokter, ia mengabdikan diri sebagai Pelaksana Harian UGD RS FK UKI, sejak tahun 1986, dan Kepala Bidang Pelayanan Medik RS FK UKI, sejak 1995 serta Dosen Bagian Patologi Anatomi FK UKI Jakarta, sampai tahun 1999. Lalu pindah ke RS Siloam pada tahun 1999. Pada tahun 2001 sampai dengan 2004, ia diangkat menjadi Manajer Rawat Jalan. Tak berselang lama, jabatan sebagai Deputy Head of Division AMA (Wakil Direktur Medik) RS Siloam Lippo Karawaci pun dipercayakan padanya pada tahun 2004 sampai 2008.
Sementara karir politiknya ditempuh dari enol sampai pada tahun 2005-2009 ia bisa menjadi Ketua Komisi Pembiayaan Kesehatan Dewan Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Ketua Departemen Pemuda DPP PDS pada 2007 sampai dengan 2010.
Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila