Profil
Marko Mahin
Marko Mahin lahir di Sei Kayu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada tanggal 26 Maret 1969. Ayah dua anak ini menerima gelar Doktor bidang Antropologi setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul "Kaharingan: Dinamika Agama Dayak di Kalimantan Tengah" pada sidang terbuka Senat Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) di bawah pimpinan Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono M.Sc Dekan FISIP UI.
Hasil yudisium dengan predikat "Cum Laude" diraih setelah penguji seperti Prof. Dr. Sulistyowati Irianto, Prof. Dr. Achmad Fedyani Saifuddin, Dr. Harry Kustanto, dan Dr. Tony Rudyansjah, puas dengan hasil disertasinya.
Tahun 2003, ia menyelesaikan studynya di Fakultas Teologi, Universitas Leiden-Belanda, dan meraih gelar S2 Master of Arts (MA). Selain aktif sebagai staf pengajar di Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis (STT-GKE) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ia juga menulis buku dan melakukan penelitian, salah satunya adalah "Baseline Survey of Knowledge, Attitude and Perception of People Who Live in Buffer Zone of National Park Sebangau in Central Kalimantan-Indonesia."