Profil
Max Sopacua
Max Sopacua adalah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai anggota DPR-RI dua periode berturut-turut. Belakangan namanya kerap muncul di depan publik lantaran menanggapi isu pecahnya jajaran koalisi yang diusung oleh SBY akibat kenaikan BBM yang belum terealisasi. Pria kelahiran Ambon, 2 Maret 1946 ini berkomentar mengenai pernyataan PKS beberapa waktu lalu yang menyatakan kesiapannya mundur dari koalisi, namun hal tersebut tak diimbangi dengan langkah konkret dan nyata. Menurutnya, sikap PKS yang menentang kebijakan kenaikan harga BBM hanyalah bertujuan untuk mencari popularitas. Ia menambahkan bahwa pihak PKS juga telah melanggar kontrak koalisi yang telah dibuat.
Dalam beberapa wawancara, ia mempersilakan partai berwarna hitam kuning tersebut untuk segera merealisasikan pernyataan yang pernah dilontarkan sebelumnya. Ia menambahkan, bahwa Demokrat akan mencari pengganti koalisi yang siap bekerja sesuai kontrak koalisi yang disepakati jika memang partai yang dipimpin Abu Bakar Al-Habsyi ini jadi keluar.
Menanggapi isu lain, pria yang akrab disapa Max ini sempat mengingatkan pada calon Gubernur-Wakil Gubernur Jokowi-Ahok yang turut memeriahkan bursa Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. Ayah dari tiga anak ini mengungkapkan bahwa sikap arogansi yang ditunjukkan Ahok yang merupakan mantan anggota Komisi II DPR-RI terlalu berlebihan. Baginya, jika ingin memenangkan Pilkada terlebih itu DKI Jakarta, haruslah bertindak sopan dan tenang, jangan sekali-kali bertindak arogan apalagi main sikut. Menurut suami dari Tutie Irawati ini, tingkah laku Ahok hanyalah ingin berdagang dan mencari untung dalam bursa pemilihan, terlebih lagi Jokowi yang dianggapnya hanya bermimpi belaka mengingat tak banyak warga Jakarta yang tahu akan latar belakang Walikota Solo ini.
Max adalah anggota Komisi I DPR-RI yang menangani bidang pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.