Profil
Muchsin
Guru Besar FH Universitas Sunan Giri Surabaya ini menjabat sebagai Hakim Agug sejak 2 Septermber 2000. Selain Mengajar sebagai dosen Program Pascasarjana di Universitas Brawijaya Malang, Muchsin juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Urip Sumoharjo.
Sebagai alumnus FH Unair Surabaya pada tahun 1968, Notariat UGM Yogyakarta 1985, dan Doktor Ilmu Hukum Unair Surabaya 1996. Suami dari Dra Isnawati ini mengawali karir politiknya dengan menjadi anggota DPR di tahun 1992-1999 dari Partai Persatuan dan Pembangunan.
Nama Muchsin menjadi dikenal oleh publik ketika dia mengabulkan permohonan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung pada dugaan korupsi kasus dana non bujeter Badan utusan Logistik (Bulog) di tahun 2004 dengan kisaran senilai Rp40 Miliar.
Pada hari minggu, 4 September 2011 Muchsin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Primer Surabaya pada pukul 03.30. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Perumahan Galaxy Bumi Araya, Semolokwaru Surabaya. Dan dimakamkan di Taman makam Umum Benowo, Surabaya.