Profil
Muhammad Isman Thoyib
Muhammad Isman Thoyib merupakan seorang pemain bola basket Indonesia yang kini bermain di klub Aspac, dimana sebelumnya ia bermain di klub Kita Klaten.
Thoyib mulai menyukai basket sejak ia duduk di bangku SMA ketika usianya menginjak 18 tahun. Thoyib merasa malu latihan basket karena saat itu ia adalah satu-satunya orang Jawa yang bermain basket diantara teman-temannya yang berbeda etnis. Pada mulanya, orang tua Thoyib melarangnya untuk mendalami basket, karena mereka menganggap bahwa basket adalah olahraga 'mahal'. Namun guru olahraga Thoyib di SMK Kristen Klaten tetap mendukung dan mendorongnya untuk tetap menekuni basket.
Lulus SMA, Thoyib sempat bergabung bersama klub basket Kita Klaten. Ia kemudian mencoba untuk mengikuti seleksi masuk tim Aspac Jakarta dan diterima di sana. Setahun setelah bergabung, pada 2003 Thoyib berhasil menunjukkan bakatnya dengan menjuarai Indonesian Basket League bersama klubnya. Kemenangan tersebut berlanjut di Indonesian Basket League tahun 2005. Selain itu, Thoyib juga berhasil mendapat medali perak di SEA Games 2007 di Thailand di bawah naungan timnas Indonesia. Bukan itu saja, Thoyib lalu meraih juara 2 Kejuaraan Basket se-Asia Tenggara (SEABA Championship) 2009.
Thoyib tidak menyesali pilihannya menjadi seorang pemain basket, meskipun ia sempat ditentang orang tuanya. Ia mengakui bahwa dengan basket, Thoyib bisa menambah ilmu pengetahuan, bahasa asing, menambah teman, dan hal menarik lainnya. Bahkan, karena menjadi pemain basket yang berprestasi di klub, Thoyib berkesempatan mendapat beasiswa untuk kuliah di Filipina selama 2 tahun.
Kini Thoyib sibuk bekerja di Klaten dan juga kuliah di Jakarta. Selain itu ia juga tetap aktif berlatih basket untuk pertandingan selanjutnya.