Follow
Profil
Mukson Munandar
Menjabat sebagai Kabid Humas Polda Kalimantan Barat sudah barang tentu banyak hal yang harus dijalani oleh AKBP Mukson Munandar. Apalagi jika masalah yang dihadapi adalah berkaitan dengan masalah pelik beberapa waktu lalu, mengenai rencana kenaikan BBM yang sempat digagas pemerintah Maret lalu.
Sebanyak 73 kasus BBM berhasil diamankan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Mukson mengaku bahwa pihaknya terus berupaya untuk menertibkan BBM bersubsidi yang banyak diselewengkan mendekati 1 April 2012 lalu. Ia membeberkan bahwa banyak BBM ilegal yang akan dijual ke industri terutama BBM subsidi yang dibeli dari SPBU, kemudian ditimbun dan diangkut lalu dijual ke industri.
Berhasil mengamankan para tersangka yang terkait dengan BBM ilegal, hanya berselang beberapa hari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali disibukkan dengan adanya pertikaian antara dua kelompok yang meributkan patung tokoh perjuangan Melawi. Mukson menjelaskan bahwa permasalahan bermula ketika patung perjuangan tersebut akan dipindahkan karena adanya perbaikan jalan. Dengan mengirimkan satu peleton brimob Polda Kalbar ke kabupaten Melawi, akhirnya kedua kubu bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan dan menyerahkan patung sepenuhnya ke pemerintah daerah dan kepolisian. Kesepakatan tersebut didapat ketika Polres Melawi membantu memfasilitasi pertemuan masyarakat kedua kelompok tersebut.
Sebagai Kabid Humas, Mukson mengaku tak selalu tahu dengan kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar. Sebagai contoh saat dilakukan pemeriksaan urine terkait keterlibatan anggota kepolisian dengan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar. Saat itu, terbukti dua orang pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang dinyatakan terbukti menggunakan narkoba. Sebenarnya, Mukson mengetahui rencana BNNP yang akan melakukan tes urine terhadap anggota Polda, namun ia mengaku bahwa tak tahu persis waktu pelaksanaannya.
Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan