Profil
Nadya Syarifah
Nadya Syarifah Rahmah atau yang lebih dikenal dengan nama Nadya Syarifah merupakan petenis putri asal Indonesia. Ia mengenal tenis sejak usia 8 tahun dan mulai latihan secara serius dua tahun kemudian. Nadya memiliki bakat olahraga dari kedua orangtuanya, Kankan Abdurahman dan Titin Supriatin, yang aktif sebagai pemain voli. Nadya juga termotivasi atas kegemaran tenis kakak laki-lakinya, Dani Saiful Islam.
Petenis kelahiran Cianjur ini kini terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2011 di Universitas Suryakancana Cianjur. Meski demikian, Nadya juga tetap aktif mengikuti latihan tenis secara teratur di Cibubur Tennis Camp, Bogor. Sebagai pemain tenis profesional junior, Nadya telah melanglang ke berbagai propinsi di Indonesia dan puluhan negara di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kejuaraan tenis.
Peringkat internasional Nadya yang masih berada di posisi bontot membuatnya harus giat untuk turun ke turnamen tenis agar peringkatnya dapat segera naik. Rutinitas kejuaraan tenis yang diikuti Nadya diantaranya adalah BKSP Internasional Junior Championship di Bangladesh 2010, dimana ia berhenti pada perempat final karena dikalahkan petenis China, Meng Ning Deng. Di tahun yang sama, Nadya juga mencapai perempat final Bangladesh Internasional Championships, kemudian mengikuti kejuaran China Junior di Beijing dan Jianxing serta piala Thamrin dan Oneject Indonesia Internasional Junior Championship.
Meski Nadya lahir dan besar di Cianjur, akan tetapi ia direkrut oleh pemerintah kabupaten Bogor untuk membela daerah tersebut. Nadya pun memperoleh penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Adyaksa Dault sebagai siswa berprestasi bidang olahraga karena prestasinya yang mampu mengharumkan kabupaten Bogor.