Ratusan Petenis Ikuti STC Cup 2019

Merdeka.com - Sakinah Tenis Club (STC) kembali menggelar kejuaraan turnamen tenis beregu. Acara digelar di Jababeka Golf and Sport Center, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Ajang ini diikuti sebanyak 20 tim beregu dalam STC Cup 2019 tersebut.

20 Tim ikut dalam turnamen di antaranya STC Merah, Panatayudha Karawang, Resinda tennis club Karawang, TAC Cikarang, Metland Tambun, Abtech Cibitung, Dukuh Bima TC Bekasi, Lafiqa Bekasi. Kemudian Arova Bekasi, STC putih, Florence Cimanggis Depok, Metro Jakarta, Pertamina Retail Jakarta, 911 Serve & Guard Pamulang, Altens Jakarta, LBTC Cikarang, Fantasy Depok, Sucofindo Jakarta, Bumi Sani Bekasi dan Unilever Bekasi.

Tim telah bertanding untuk masuk 16 besar. Sementara pada pertandingan yang kedua, STC Merah melawan Dukuh Bima TC, Sabtu (27/4) kemarin.

Dalam pertandingan STC Merah yang digawangi oleh Sururi Alfaruq dan Genroyono tersebut berhasil memenangkan pertandingan dengan nilai skor 8-4. Dukuh Bima dengan atlit Agus dan Budi tidak bisa menghadang STC Merah melaju ke-16 besar.

Rahmat Hidayat mengatakan, STC Merah merupakan tim yang difavoritkan menjadi juara dalam kegiatan ini. Sebab, pada kegiatan tenis sebelumnya, tim STC Merah menjadi juara bersama pada tahun sebelumnya. "Namun laju STC Merah masih berat, karena peserta lainya juga ingin menjadi juara ditahun ini," tegasnya.

Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Beregu Sakinah Cup 2019, Rahmat Hidayat mengatakan, turnamen digelar Sabtu 27- Minggu 28 April dengan jenis turnamen beregu dengan kelompok peserta usia 40 tahun. "Turnamen ini yang kedua kalinya kita adakan, dan kegiatanya tidak berbeda seperti tahun sebelumnya," katanya.

Menurutnya, kejuaraan tenis tersebut diikuti 200 orang yang terbagi ke dalam 20 tim. Peserta datang dari berbagai wilayah, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Karawang, dan daerah sekitar Jakarta. "Dari STC kami turunkan dua tim untuk bertarung dalam turnamen skala regional ini," ujarnya.

Babak perempat final akan digelar pada Minggu 28 April. Apalagi, turnamen kali ini dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan kelompok umur.

Selanjutnya pada turnamen tahun-tahun mendatang, panitia berencana membidik bibit-bibit petenis muda untuk menjajal kompetisi. "Kedepannya kita buat untuk yunior," tegasnya. Rahmat menambahkan, selain untuk menggiatkan olahraga bersama para pencinta tenis, kegiatan tersebut juga digelar sebagai ajang silaturahmi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni mengatan mengapresiasi kegiatan turnamen tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik dan diharapkan dapat membantu mengembangkan dunia tenis yang ada saat ini. "Saya berharap kegiatan tenis banyak diminati masyarakat," ungkapnya.

Apalagi, saat ini Pelti Kabupaten Bekasi sedang dalam tahap perekrutan atlet-atlet yunior. Meski demikian, di wilayahnya masih minimnya penggemar olahraga tenis karena anggapan masyarakat yang berpikiran tenis merupakan olahraga orang-orang berkelas dan mahal. "Padahal tidak demikian. Pola pikir ini yang harus diubah dari masyarakat," katanya. (mdk/has)