4 Cara Berkendara Aman Pakai Mobil Listrik
Berikut ini beberapa tips untuk berkendara aman bagi pengguna mobil listrik
Minat masyarakat terhadap mobil listrik semakin meningkat untuk aktivitas sehari-hari. Kendaraan ini tidak hanya digunakan untuk perjalanan dalam kota, tetapi juga cocok untuk perjalanan jauh ke luar kota yang membutuhkan waktu lebih lama.
Namun, sebelum berangkat, sangat penting untuk melakukan persiapan yang baik. Persiapan ini bertujuan agar perjalanan lebih efisien dalam berbagai kondisi. Berikut adalah beberapa tips berkendara yang aman bagi pengguna mobil listrik, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (20/8/2024).
-
Bagaimana cara mengemudi yang hemat energi untuk mobil listrik? Mengemudi dengan cara yang agresif dapat menyebabkan peningkatan penggunaan energi. Jika berkendara dengan cara yang berlebihan, baterai akan cepat terkuras, yang mengakibatkan jangkauan mobil menjadi sangat terbatas. Selain itu, melakukan pengereman secara mendadak dan berulang juga dapat menguras daya, sehingga sebaiknya dihindari.
-
Bagaimana cara menjaga efisiensi energi mobil listrik? Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tekanan ban serta pemakaian ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Dimana kondisi jalan yang ideal untuk mobil listrik? Kondisi jalan juga berperan dalam penggunaan daya mobil listrik. Jalan yang datar dan mulus memungkinkan mobil listrik untuk beroperasi dengan lebih efisien, sementara jalan yang bergelombang atau berlubang akan meningkatkan penggunaan daya karena kendaraan harus menghadapi hambatan tambahan.
1. Cek Baterai, Pastikan Terisi Penuh
Ketika kita melakukan perjalanan, kita akan menemui berbagai kondisi jalan dan cuaca. Ada kemungkinan kita akan mengalami hujan dan kemacetan yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa baterai sebelum berangkat, dan sebaiknya mengisi daya hingga penuh atau setidaknya 80% agar dapat mengurangi risiko kehabisan daya saat cuaca atau kondisi jalan tidak mendukung.
2. Periksa Kondisi Ban
Keadaan cuaca dan kualitas jalan yang tidak baik dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan, terutama jika kondisi ban tidak dalam keadaan baik. Lakukan pemeriksaan tekanan udara dalam ban secara berkala, dan pastikan ban memiliki daya cengkeram yang memadai.
Di musim hujan, penting untuk memastikan bahwa permukaan ban masih dalam kondisi optimal agar dapat mencegah tergelincir di jalan yang basah dan licin.
3. Gunakan Mode Berkendara yang Sesuai
Ketika cuaca sedang buruk, seperti saat hujan deras atau kabut tebal, sangat dianjurkan untuk memilih mode berkendara yang lebih aman, seperti mode eco atau comfort. Pengaturan ini akan mengurangi kecepatan akselerasi serta meningkatkan stabilitas kendaraan, sehingga Anda dapat mengemudikan kendaraan dengan lebih tenang dan aman.
4. Persiapan Saat Hujan
Perubahan cuaca yang tidak terduga saat ini bisa berdampak pada kenyamanan dan keselamatan saat mengemudi. Pastikan mobil listrik yang Anda gunakan dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya.