8 Tips untuk Perjalanan Jauh Menggunakan Mobil Listrik, Penting untuk Teliti Agar Tidak Menyesal Selama Perjalanan
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam perjalanan jauh menggunakan mobil listrik
Melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil listrik bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman asalkan Anda melakukan persiapan yang tepat. Aspek ini sangat penting, karena berkendara dengan mobil listrik memerlukan persiapan yang khusus.
Di bawah ini terdapat beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan perjalanan jauh dengan mobil listrik, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (4/9/2024).
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Bagaimana cara menjaga efisiensi energi mobil listrik? Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tekanan ban serta pemakaian ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
-
Bagaimana cara mengemudi yang hemat energi untuk mobil listrik? Mengemudi dengan cara yang agresif dapat menyebabkan peningkatan penggunaan energi. Jika berkendara dengan cara yang berlebihan, baterai akan cepat terkuras, yang mengakibatkan jangkauan mobil menjadi sangat terbatas. Selain itu, melakukan pengereman secara mendadak dan berulang juga dapat menguras daya, sehingga sebaiknya dihindari.
-
Apa yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Mengapa jarak tempuh mobil listrik berbeda? Perbedaan dalam jarak yang dapat ditempuh oleh setiap mobil listrik sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang beragam.
1. Mengecek Kondisi Mobil
Sebelum melakukan perjalanan, penting untuk memastikan bahwa mobil Anda dalam keadaan baik. Lakukan pemeriksaan pada baterai, rem, ban, dan lampu agar keselamatan dan kenyamanan berkendara terjaga, terutama saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk.
2. Menilai Kapasitas Baterai
Perkirakan kapasitas baterai yang tersedia berdasarkan jarak yang dapat ditempuh. Ini krusial untuk menentukan tempat pengisian daya baterai mobil Anda. Anda bisa melakukan perhitungan ini dengan mengetahui seberapa efisien mobil listrik yang akan digunakan.
3. Mencari Lokasi SPKLU
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini telah tersedia di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Pastikan Anda mengetahui posisi SPKLU terdekat agar dapat mengisi daya baterai kendaraan Anda. PLN telah menempatkan banyak SPKLU di area istirahat, objek wisata, dan tempat lainnya, sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir.
4. Siapkan Alat Darurat
Persiapkan alat darurat seperti ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, cairan penambal ban, kartu tol, dan obat-obatan. Ini akan sangat berguna dalam menghadapi keadaan darurat selama perjalanan Anda.
5. Bawa Makanan dan Minuman
Siapkan makanan yang tidak terlalu berat dan bawa air mineral untuk mengurangi waktu dan penggunaan baterai. Makanan yang berat bisa membuat Anda harus berhenti lebih sering untuk makan, sehingga jarak yang bisa ditempuh akan berkurang.
6. Periksa Kesehatan Fisik
Pastikan bahwa pengendara dan anggota rombongan dalam keadaan sehat serta telah mendapatkan istirahat yang cukup. Kesehatan fisik yang optimal akan mendukung Anda untuk tetap fokus dan aman saat berkendara.
7. Siapkan Rute dan Manajemen Perjalanan
Rencanakan rute dan kelola perjalanan Anda dengan baik. Hal ini akan membantu mengurangi stres dan memastikan perjalanan Anda berjalan tanpa hambatan.
8. Ponsel dengan Baterai Memadai
Periksa agar ponsel Anda memiliki baterai yang cukup untuk memudahkan pengecekan lokasi pengisian daya. Bawalah powerbank sebagai cadangan untuk menjaga konektivitas Anda.