Perhatikan! Berikut adalah tips untuk meningkatkan jarak tempuh mobil listrik
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan jarak tempuh mobil listrik
Mobil listrik kini semakin diminati berkat efisiensi energi dan dampak positifnya terhadap lingkungan. Meskipun demikian, jarak tempuh kendaraan listrik ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor.
Di bawah ini terdapat beberapa saran untuk memperpanjang jarak tempuh mobil listrik, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (2/9/2024).
-
Apa yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Bagaimana cara menjaga efisiensi energi mobil listrik? Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tekanan ban serta pemakaian ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
-
Mengapa jarak tempuh mobil listrik berbeda? Perbedaan dalam jarak yang dapat ditempuh oleh setiap mobil listrik sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang beragam.
-
Bagaimana cara mengemudi yang hemat energi untuk mobil listrik? Mengemudi dengan cara yang agresif dapat menyebabkan peningkatan penggunaan energi. Jika berkendara dengan cara yang berlebihan, baterai akan cepat terkuras, yang mengakibatkan jangkauan mobil menjadi sangat terbatas. Selain itu, melakukan pengereman secara mendadak dan berulang juga dapat menguras daya, sehingga sebaiknya dihindari.
1. Mengemudi dengan Kecepatan Stabil
Mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang konstan dapat mengurangi resistensi udara dan meningkatkan efektivitas pengereman regeneratif. Ini akan berkontribusi pada penghematan energi serta memperpanjang jarak tempuh.
2. Menghindari Percepatan dan Perlambatan Mendadak
Percepatan dan perlambatan mendadak dapat mengurangi jarak tempuh karena memerlukan tenaga besar untuk memulai dengan daya yang tinggi. Mengemudi dengan kecepatan yang konstan dapat membantu menekan penggunaan energi.
3. Menggunakan Mode Eco
Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan berbagai mode berkendara seperti eco, normal, dan sport. Mode eco dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi, sehingga dapat memperpanjang jarak tempuh kendaraan. Di sisi lain, mode sport cenderung mengonsumsi lebih banyak energi karena akselerasinya yang cepat.
4. Mengelola Tekanan Pedal Gas
Teknik menginjak pedal gas juga sangat krusial saat mengemudikan mobil listrik. Kebiasaan untuk melaju kencang dan menginjak gas secara tiba-tiba dapat mengakibatkan pengeluaran energi yang cepat, karena motor listrik memerlukan daya besar untuk memulai dengan tenaga tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur tekanan pedal gas dengan lembut dan memanfaatkan sistem pengereman regeneratif demi mencapai jarak tempuh yang optimal.
5. Menghindari Penggunaan Fitur Tambahan
Memanfaatkan fitur tambahan seperti pendingin udara, pemanas, dan penerangan dapat menyebabkan penurunan daya baterai yang signifikan, terutama saat cuaca ekstrem. Matikan perangkat elektronik yang tidak sedang digunakan untuk menghemat energi.
6. Perhatikan Tekanan Ban dan Gunakan Ban Khusus
Pastikan tekanan ban kendaraan selalu sesuai dengan rekomendasi dan gunakan ban khusus untuk mobil listrik yang memiliki hambatan gulir rendah agar lebih efisien dalam penggunaan energi. Ban ini dirancang untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi kendaraan listrik.
7. Jangan Bawa Barang Berlebihan
Semakin besar bobot mobil, semakin tinggi energi yang diperlukan untuk bergerak. Hindari membawa barang-barang yang tidak diperlukan agar beban kendaraan berkurang dan energi dapat dihemat.
8. Pemeliharaan Baterai
Pastikan baterai mobil listrik tetap dalam kondisi baik melalui perawatan yang benar. Baterai yang dalam keadaan prima dan berada pada suhu yang ideal akan memungkinkan mobil listrik menempuh jarak lebih jauh, sedangkan baterai yang sudah menua akan mengalami penurunan kapasitas.