Anda akan terkejut dengan 11 metode yang efektif untuk membuat motor Anda lebih hemat bahan bakar, yang akan menghemat uang Anda.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat konsumsi BBM pada motor agar lebih hemat pengeluaran. Yuk simak!
Ayo, simak beberapa cara berikut untuk menghemat pengeluaran dengan mengurangi konsumsi BBM pada motor.
Dijamin Lebih Irit di Kantong, 11 Cara Ampuh untuk Membuat Motor Hemat BBM
Mengendarai sepeda motor memang menyenangkan, terutama jika kamu tahu cara untuk menghemat bahan bakar.
Beberapa model sepeda motor saat ini telah diatur oleh pabrikan agar lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Namun, pengembangannya selalu mencari keseimbangan antara efisiensi dan performa.
Pada umumnya, jarak tempuh yang dapat dihasilkan oleh satu liter bahan bakar (baik pertalite maupun pertamax) bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis motor (bebek, matic, atau sport), jenis mesin (karburator atau injeksi), besaran CC (100 - 250 CC), dan merek motor.
-
Bagaimana motor irit bensin? Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula sebaliknya.
-
Motor apa yang paling irit bensin? Suzuki Nex FI membuktikan kemampuannya dengan mencetak rekor jangkauan luar biasa, klaimnya sebesar 108,8 km per liter.
Ayo kita simak beberapa tips untuk menghemat pengeluaran BBM pada motor.
Motor jenis injeksi tidak dipanaskan
Mengendarai motor sesaat setelah mesin menyala lebih hemat bensin dan efektif dalam mencapai suhu operasi yang diperlukan oleh kendaraan secara normal, berbeda dengan memanaskan motor di pagi hari sebelum digunakan, terutama untuk motor dengan sistem injeksi.
Sebelum berkendara, periksalah tekanan angin motor
Penggunaan tekanan angin yang tepat pada ban motor tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengendalikan motor saat melewati belokan, tanjakan, atau turunan, tetapi juga berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar.
Motor yang memiliki ban yang kempes akan sulit dikendalikan dan membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk melaju.
Sebaliknya, dengan menggunakan tekanan angin yang sesuai, motor akan lebih mudah dikendalikan dan memerlukan tenaga yang lebih sedikit untuk melaju, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat.
Menggunakan Ban yang Lebih Tipis
Ban yang lebih ramping memiliki hambatan gulir yang lebih rendah, yang diharapkan dapat mengurangi beban mesin saat mendorong motor. Ketika mengganti ukuran ban, disarankan untuk tidak memilih ukuran yang lebih dari dua tingkat lebih besar atau lebih kecil dari ukuran standarnya, agar lebar ban tetap sesuai dengan peleknya.
Motor akan merasa tidak nyaman saat melewati tikungan jika ban terlalu lebar atau terlalu sempit untuk peleknya, karena ban akan menjadi terlalu membulat seperti donat atau terlihat seperti mengotak.
Mengemudi dengan Kecepatan yang Tetap
Berhenti dan memulai berkendara dengan tiba-tiba dari kencang ke pelan atau sebaliknya dapat mengakibatkan pemborosan penggunaan bensin. Misalnya, sebaiknya menghindari kebiasaan seperti menginjak gas dan rem berulang kali untuk menghemat bensin. Sebaliknya, berkendara dengan kecepatan yang stabil tidak hanya membuat penggunaan bensin menjadi lebih efisien, tetapi juga meningkatkan keamanan dalam berkendara di jalan.
Jangan Mengemudi dengan Beban Terlalu Berat
Semakin berat beban yang dibawa di atas motor, semakin besar juga konsumsi bahan bakarnya. Dalam hal ini, mesin motor akan terpaksa bekerja lebih keras dari biasanya saat membawa muatan di atas kapasitas maksimalnya. Selain itu, sebagian besar sepeda motor dirancang untuk mengangkut dua penumpang. Jika dipaksa untuk membawa lebih dari dua penumpang, seperti lima orang, selain meningkatkan konsumsi bahan bakar, hal ini juga akan mempengaruhi keselamatan berkendara di jalan raya dan dapat mempercepat kerusakan komponen sepeda motor.
Jangan Lewati Jalan yang Rusak
Lebih baik menghindari jalan yang berlubang, rusak, atau tanjakan curam. Memilih jalan yang landai akan menghemat lebih banyak bahan bakar pada sepeda motor dibandingkan dengan melalui rute yang penuh dengan lika-liku.
Menentukan Jarak Antara Klep pada Motor
Klep memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembakaran yang menghasilkan tenaga mesin saat motor berjalan.
Aliran bahan bakar sebelum diubah menjadi tenaga mesin dimulai dari klep ini.
Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, dapat dilakukan penyesuaian kerapatan klep.
Kamu dapat mengatur posisi klep agar tetap memungkinkan aliran bahan bakar yang ideal.
Walaupun demikian, penting untuk diingat bahwa mengatur klep terlalu rapat dapat menghambat aliran bahan bakar yang mengakibatkan kinerja motor terganggu.
Pilihlah Oli yang Berkualitas
Dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar pada motor, penggunaan oli juga memiliki peran penting. Oli memiliki fungsi sebagai pelumas yang dapat mengurangi gesekan antar bagian mesin, sehingga memudahkan pergerakan dan mengurangi kehilangan energi akibat gesekan. Dengan menggunakan oli berkualitas, gesekan dapat diminimalkan, sehingga memungkinkan setiap bagian mesin bekerja secara optimal.
Melakukan pergantian oli secara berkala
Selain memperhatikan jenis oli yang digunakan, penting juga untuk memperhatikan waktu pergantian oli agar memberikan perlindungan maksimal. Oli memiliki batas waktu dan jarak tempuh tertentu yang disarankan untuk diganti. Umumnya, penggantian oli disarankan setelah motor menempuh jarak sekitar 1.500 hingga 2.000 km, namun hal ini dapat berbeda tergantung pada kondisi penggunaan dan jenis oli yang digunakan.
Memilih Busi yang Berkualitas
Faktor utama yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar pada kendaraan adalah proses pembakaran di dalam mesin. Dalam hal ini, busi memainkan peran yang sangat penting. Secara umum, busi standar yang digunakan pada sepeda motor terbuat dari bahan nikel. Namun, sering kali mengganti busi dengan yang lebih berkualitas dianggap dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini disebabkan oleh kemampuan busi yang lebih baik dalam menyebabkan pembakaran bahan bakar menjadi lebih sempurna, menghasilkan tenaga yang lebih besar dari setiap tetes bahan bakar yang digunakan, dan pada akhirnya membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Menyesuaikan pengaturan karburator pada motor dengan jenis karbu
Dalam sepeda motor dengan sistem karburator, bagian ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Bagian ini memiliki tanggung jawab untuk menyimpan bahan bakar sebelum dialirkan ke ruang bakar untuk pembakaran.
Di dalam karburator, terdapat komponen penting yang disebut pelampung yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam reservoir.
Dengan mengatur pelampung agar lebih sempit, jumlah bahan bakar yang masuk menjadi lebih sedikit. Dampaknya, motor akan menjadi lebih irit secara otomatis.
Oleh karena itu, agar motor tidak mengalami gangguan karena kekurangan pasokan bahan bakar, pengaturan pada bagian ini harus dilakukan dengan teliti dan presisi untuk mencapai keseimbangan yang optimal.
Motor Matik menggunakan Roller yang lebih ringan
Dengan menggunakan roller yang lebih ringan, konsumsi bahan bakar pada motor matic dapat dikurangi secara signifikan.
Pengendara tidak perlu membuka gas terlalu lebar untuk membuat motor melaju, sehingga hal ini memungkinkan. Manfaat penggunaan roller yang lebih ringan terutama terasa saat motor digunakan di perkotaan yang sering mengalami kemacetan dan memerlukan gaya berkendara stop and go. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan roller terlalu ringan juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu "napas" dan menghasilkan suara mesin yang lebih berat, serta memperpendek umur mesin.