7 BMW ini jadi artistik gara-gara ulah BMW's Art Car Project

Merdeka.com - Siapa tak mengagumi kemewahan sebuah mobil BMW? Sebagian besar dari orang terkaya di dunia paling tidak memiliki satu BMW dalam garasi mereka. Desainnya yang klasik dan mewah menjadi daya tarik utamanya. Namun, bagaimana jadinya jika body mobil yang cantik khas BMW dicoret-coret oleh para seniman? Intip 7 perubahannya yang paling sangar berikut ini, yang dilansir dari The Richest.

BMW 3.0 CSL - Andrew Calder, 1975

Andrew Calder adalah orang pertama yang berkesempatan untuk mengubah sebuah BMW menjadi suatu karya seni yang memiliki cita rasa tinggi. Herve Poulain, seorang pembalap mobil dan kolektor mobil asal Prancis, sang pencetus BMW Art Car Project merupakan teman akrab Andrew. Dia menugaskan Andrew untuk mendandani BMW 3.0 CSL. Sang seniman ini pun memberi mobil tersebut sentuhan kreatif, dengan warna-warna neon yang meliuk cantik di setiap lekukan body mobilnya.

Mesin mobil ini sendiri memiliki kecepatan 291 km/jam. Mobil ini kemudian mengaspal pertama kalinya setelah dimodifikasi pada Le Mans endurance race di tahun 1975.

BMW 320i Turbo - Roy Lichtenstein, 1977

Seri ketiga dari BMW Art Car Project ini digarap oleh seniman komik Roy Lichtenstein. Roy dengan cerdas memindahkan pemandangan sebuah mobil yang sedang melaju di jalan raya ke atas body BMW 320i Turbo. Detail liukan jalan dan sinar matahari yang mengintip dengan kombinasi warna abu-abu dan kuning begitu apik digoreskan olehnya. Roy juga menambahkan ciri khas dirinya sebagai seniman komik dengan menambahkan aksen dot dan kontur warna yang nyambung.

Mesin dari BMW 320i Turbo ini sendiri memiliki kecepatan 257,7 km/jam.

BMW M1 Group 4 - Andy Warhol, 1979

Saat kebanyakan seniman mobil membuat desain lukisan mereka secara digital, tidak begitu halnya dengan Andy Warhol. Untuk proyeknya pada BMW M1 Group 4 ini, dia langsung menggoreskan warna-warna demi warna di atas mobil tersebut, seorang diri. Hasilnya, dia berhasil menggambarkan ilusi kecepatan sebuah mobil dengan warna-warna yang cerah dan kesan blur pada perpindahan warnanya, di atas body BMW keren ini. Kreasi ini amat sesuai dengan spesifikasi BMW M1 Group 4 tersebut, yang memiliki kecepatan 305 km/jam.

BMW 850 CSi - David Hockney, 1995

David Hockney adalah seorang seniman pop-art asal Inggris, yang mendapatkan kesempatan untuk berkreasi dengan BMW Art Car Project ke-14, pada tahun 1995. David memproyeksikan pemandangan di luar sebuah mobil yang sedang berhenti, dengan ilustrasi pengendara dan anjingnya yang sedang menunggu di luar mobil, di atas body BMW 850 CSi ini. Semua gambar digarap begitu detail oleh David, seolah dia tak ingin membuat reputasi bagus yang dimilikinya sejak tahun 1960-an menjadi buruk karena berkreasi dengan media baru; sebuah mobil BMW.

BMW V12 LMR - Jenny Holzer, 1999

Jenny Holzer memberikan sentuhan yang berbeda pada BMW Art Car Project yang satu ini. Dari kejauhan, BMW V12 LMR ini boleh saja terlihat biasa, seperti tak ada yang istimewa dari modifikasinya. Namun, hal itu memang menjadi tujuan Jenny yang sesungguhnya. Tidak seperti seniman lain yang mengedepankan gambar-gambar simbolis, atau permainan warna yang kreatif, Jenny malah meletakkan kekuatan kreasinya pada sebaris kalimat "The unattainable is invariably attractive", yang memiliki arti "Yang tidak dapat dimiliki selalu jauh lebih menarik".

BMW V12 LMR sendiri memiliki kecepatan lebih dari 339 km/jam!

BMW H2R - Olafur Eliasson, 2007

Mungkin Anda sekarang sedang mengernyitkan dahi. Desain modifikasi mobil yang mirip landak ini memang tidak umum dan bahkan bisa disebut langka. Olafur Eliasson, sang maestro dari modifikasi mobil ini ternyata bermaksud untuk menyelipkan sedikit kritikan untuk kondisi bumi saat ini. Mengangkat isu global warming, Olafur membuat modifikasi BMW H2R ini dengan tanduk-tanduk tajam dari baja, yang dimaksudkan untuk terlihat seperti pecahan-pecahan es di Antartika.

BMW H2R ini bertenaga hidrogen.

BMW M3 GT2 - Jeff Koons, 2010

Kreasi BMW Art Car Project yang paling mutakhir ini dibuat oleh Jeff Koons, yang mengambil inspirasi dari proyek Andy Warhol di tahun 1979. Sama-sama mengambil warna-warna neon yang yang berani, Jeff memilih untuk menyebar semua warna pilihannya dengan gaya spreading untuk memberikan kesan 'memancar'. Sehingga, ketika mobil ini sedang tidak mengaspal pun, para penikmat body-nya masih tetap bisa merasakan pancaran pesona kemewahan BMW M3 GT2 ini. Dengan kecepatan lebih dari 299 km/jam, kreasi yang satu ini memang pantas dijuluki yang terbaik.

Yang mana favorit Anda?