7 Modifikasi unik dan lucu dari para pemilik mobil di India

Merdeka.com - Setelah sebelumnya muncul modifikasi unik sepeda motor yang jadi hasil kreativitas para biker India, kini ada juga modifikasi lucu yang dilakukan para pengendara kendaraan roda empat di negeri pembuat motor Bajaj dan mobil Tata ini.

Kreativitas dan ide modifikasi deretan mobil berikut ini sebenarnya tak ada yang salah, namun eksekusi yang ala kadarnya membuat mobil hasil modifikasi jadi bahan pembicaraan banyak netizen negara tersebut.

Penasaran dengan jajaran mobil modifikasi unik dari para pemilik mobil di India ini? Simak ulasannya berikut ini.

1. Double cabin 7-seater

Ide pemilik mobil satu ini sebenarnya gemilang dengan membuat mobil double cabin tapi dilengkapi dengan 7 tempat duduk penumpang. Biasanya mobil double cabin ini hanya dibekali 4 tempat duduk, itu pun untuk kabin belakang hanya menyisakan ruang kaki yang sempit.

Akan tetapi, modifikasi mobil double cabin 7-seater ini malah tampak berantakan karena eksekusi dan proses finishing saat modifikasi dilakukan ala kadarnya.

2. Gerobak rem cakram

Rem cakram kini memang jadi fitur utama di setiap motor yang beredar di Indonesia. Untuk jenis motor commuter seperti motor bebek dan matic, biasanya menggunakan sistem pengereman tipe cakram ini di roda depan. Sedangkan untuk varian sport sudah menggunakan rem cakram di kedua rodanya.

Namun modifikasi di atas tampaknya sedikit berlebihan, rem cakram yang terkenal pakem disematkan ke gerobak dorong. Pemilik gerobak ini sendiri mengaku jika sebelumnya gerobak yang beredar di pasaran tak ada yang dibekali sistem pengereman, oleh karena itu tercetuslah ide pengaplikasian rem cakram ini di gerobaknya. Berlebihan?

3. Makin ringan makin cepat

Konsep power-to-weight ratio sepertinya sangat dipegang teguh oleh pemilik mobil satu ini. Ingin mobil dapat berjalan lebih cepat tanpa melakukan oprek mesin, pemilik mobil ini memilih untuk memangkas setengah mobilnya agar beban total kendaraan dapat berkurang.

Selain mobil dapat melaju makin kencang, konsumsi bahan bakarpun jadi lebih irit. Tapi jika mobil tinggal setengah seperti gambar di atas, dapat dipastikan sektor aerodinamika dan titik keseimbangan mobil menjadi kacau. (mdk/dzm)