Agar performa tetap optimal, perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap 9 komponen CVT motor matic.
Komponen CVT Motor Matic yang Harus Dicek Secara Berkala
Dalam motor sebagai penggerak, penting untuk mengetahui batas penggantian komponen CVT.
Secara berkala, perlu dilakukan pemeriksaan komponen CVT Motor Matic
Pada Senin (22/7/2024), berbagai sumber merangkum beberapa komponen CVT motor matic yang harus diperiksa secara berkala, agar motor tetap dalam kondisi prima dan tetap menjadi pilihan utama sebagian besar masyarakat Indonesia untuk beraktivitas.
Belt Drive
Drive belt adalah komponen yang bertugas untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang kendaraan. Kinerjanya mirip dengan rantai pada motor, baik itu motor bebek maupun motor sport. Agar drive belt berfungsi dengan optimal, penting untuk memeriksa kondisinya setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali. Perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti retakan atau kelonggaran, serta bunyi decitan yang kasar saat mesin dinyalakan.
2. Alat yang digunakan untuk mengubah arah dan mengangkat beban
Untuk menjaga kinerja optimal, Pulley CVT harus dilumasi setiap 12.000 km. Jika tidak dilakukan pelumasan, ada risiko kerusakan pada komponen lain di sekitarnya.
3. Matic Clutch Pads
Pemeriksaan rutin kampas kopling pada transmisi CVT sepeda motor matic harus dilakukan sesuai jadwal servis berkala. Pada sepeda motor dengan mesin di bawah 150 cc, pemeriksaan harus dilakukan setiap 5.000 km, sedangkan untuk mesin dengan kapasitas 150 cc ke atas, pemeriksaan harus dilakukan setiap 10.000 km. Jika kondisi kampas kopling terlihat aus saat pemeriksaan visual, penggantian dapat dilakukan lebih awal.
Oli Mesin adalah yang digunakan untuk melumasi mesin
Untuk menjaga kualitas oli dan kinerja mesin, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 3.000 km. Oli yang direkomendasikan adalah SAE 20W-40 API SL/MB yang telah dirancang untuk memastikan keawetan saat melumasi komponen mesin.
5. Gardan Oli
Untuk menjaga kinerja transmisi CVT, disarankan untuk mengganti oli gardan setiap 12.000 km. Penggunaan oli yang sesuai akan membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan kinerja transmisi.
6. Sabuk V
Agar CVT tetap berfungsi secara optimal, pastikan tidak ada retakan pada V-belt. Jika sudah aus, segera ganti untuk mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
7. Primary Sheave that Slides
Setiap 12.000 km atau 1 tahun penggunaan, pastikan untuk memeriksa kondisi v-belt, roller, dan kampas ganda agar Sliding Primary Sheave atau rumah roller dapat menekan v-belt sesuai dengan putaran mesin.
Minyak Gear Transmisi
Agar kinerja transmisi CVT tetap optimal, disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap jarak tempuh 12.000 km. Penggunaan oli yang sesuai akan membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan kinerja transmisi.
9. Clutch of the Outer Comp
Periksa kondisi outer comp clutch setiap 12.000 km atau 1 tahun penggunaan agar sepeda motor dapat melaju dengan baik karena komponen ini memiliki peran masing-masing yang saling mendukung.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024