Alasan Mengapa Setiap Varian All New Triton Memiliki Tenaga Berbeda
Meski dibekali mesin serupa, seluruh tipe Mitsubishi Triton terbaru memiliki figur tenaga yang berbeda. Yuk simak selengkapnya!
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah memperkenalkan strategi baru untuk model pick-up double cabin 4x4 unggulan mereka, Mitsubishi Triton. Kendaraan ini baru saja diluncurkan di GIIAS 2024 dan dilengkapi dengan mesin baru berkode 4N16 yang menawarkan variasi tenaga di setiap tipe. Hikaru Mii, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, mengungkapkan bahwa setiap varian Mitsubishi Triton dirancang dengan fungsi yang berbeda untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen. Penyesuaian ini mencakup pengaturan mesin yang menghasilkan tingkat tenaga yang bervariasi.
“Kami menyesuaikan karakteristik dan kebutuhan bisnis konsumen dengan pengalaman dari Triton sebelumnya. Contohnya, HDX memiliki daya yang lebih rendah namun torsi yang lebih tinggi, sesuai dengan kebutuhan di area yang memerlukan torsi besar. Selain itu, kami juga berusaha untuk meningkatkan efisiensi di semua varian,” kata Mii-san dalam konferensi pers media test drive Mitsubishi Triton di Sentul, Bogor pada Senin (9/9/2024).
Menyesuaikan Berbagai Kebutuhan
Pereli internasional dan Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, telah melakukan pengujian terhadap semua varian Mitsubishi Triton. Ia menilai bahwa setiap trim memiliki kegunaan yang berbeda. Varian HDX, misalnya, dirancang sebagai kendaraan untuk pekerjaan yang membutuhkan torsi dari putaran mesin rendah.
“Dengan tenaga 110 Hp dan torsi 200 Nm, tipe HDX memang dirancang untuk menghadapi kondisi berat, sehingga torsi yang dihasilkan berada di rentang rpm rendah, sekitar 1.000-3.750 rpm. Spesifikasi final gear pada HDX sebelumnya adalah 4.0, namun kini telah diperbarui menjadi 4.6, yang lebih sesuai untuk medan yang berat,” jelas Rifat.
Ia juga menjelaskan bahwa tipe Exceed dan Ultimate dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup petualang. Oleh karena itu, tidak diperlukan torsi besar pada putaran mesin yang rendah. Perbedaan antara varian ini akan menciptakan kombinasi ideal bagi para konsumen.
"Varian Exceed dan Ultimate lebih fokus pada gaya hidup, sehingga tidak memerlukan torsi pada rpm rendah. Tipe ini baru mencapai torsi maksimal sekitar 2.000rpm. Kombinasi dari kedua tipe ini akan menjadi solusi yang sempurna untuk kebutuhan konsumen," tambah Rifat.
Fokus di Setelan ECU
Meskipun tenaga yang dihasilkan berbeda, Rifat menjelaskan bahwa komponen mesin tetap sama. Penyesuaian yang dilakukan lebih terfokus pada tuning ECU (Electronic Control Unit) untuk mengelola sistem Variable Geometry Turbo (VGT). Mesin tipe 4N16 juga mendapatkan beberapa pembaruan dari pendahulunya, 4N15. “Seluruh varian difokuskan pada pemetaan ECU. Kami banyak belajar dari fuel filter dan injector pada 4N15. Mesin ini menonjolkan VGT yang memungkinkan penyesuaian output tenaganya,” tuturnya.
“Mesin 4N16 telah dilengkapi dengan timing chain, yang memberikan daya tahan dan kekuatan lebih baik. Selain itu, untuk mengatasi variasi kualitas BBM, penggunaan fuel filter dan injector baru sangat disarankan, terutama di kawasan tambang,” ujar suami Sissy Prescillia.
Setiap varian dari All New Mitsubishi Triton dilengkapi dengan mesin berkode 4N16 yang memiliki kapasitas 2.442cc dan merupakan mesin 4-silinder turbodiesel. Berikut adalah rincian spesifikasi mesin untuk masing-masing varian All New Triton:
- GLX 4x2 MT: 150 PS @3.500rpm/330 Nm @1.500-3.000rpm
- HDX 4x4 MT: 110 PS @4.000rpm/200 Nm @1.000-3.750rpm
- GLS 4x4 MT: 150 PS @3.500rpm/330 Nm @1.500-3.000rpm
- Exceed dan Ultimate 4x4: 184 PS @3.500rpm/430 Nm @2.250-2.500rpm