Begini Cara Aman Menghindari Penipuan saat Membeli Mobil Bekas Taksi.
Berikut adalah cara aman membeli mobil bekas taksi agar terhindar dari penipuan, dilansir dari berbagai sumber.Yuk simak!

Ayo simak cara aman agar terhindar dari penipuan saat membeli mobil bekas taksi, berdasarkan informasi dari berbagai sumber.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan saat membeli mobil bekas taksi
Kita harus berhati-hati saat membeli mobil bekas eks taksi karena seringkali ada penipuan dengan iming-iming harga murah. Salah satu contohnya terjadi di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, tempat jual beli mobil bekas taksi bernama Deka Reset. Deka Reset telah menipu puluhan orang yang ingin membeli mobil bekas taksi, dengan total kerugian mencapai Rp 3 miliar. Meskipun mobil bekas eks taksi menarik karena harganya murah dan modelnya masih up to date, kita sebagai konsumen harus lebih berhati-hati.

Kasus Penipuan Terkait Penjualan Mobil Bekas Eks Taksi yang Dicatat
Deka Reset menipu Fathin Aulia Sholehah, seorang wanita berusia 29 tahun, dengan menawarkan mobil bekas eks taksi Toyota Vios gen 2 tahun 2012 dengan harga Rp 40 juta. Setelah uang ditransfer, mobil yang dijanjikan tidak pernah datang. Deka Reset mengatakan bahwa mobil belum siap dan akan memakan waktu 90 hari untuk pengiriman. Akibatnya, Fathin dan suaminya tidak mendapatkan mobil yang mereka beli.

Panduan Membeli Mobil Bekas Eks Taksi dengan Aman

Panduan Mengamankan Pembelian Mobil Bekas yang Pernah Dijadikan Taksi
Agar menghindari kejadian serupa, Hery Sugiarto, Direktur Bird Mobil, merekomendasikan agar calon konsumen yang ingin membeli mobil bekas taksi melakukan transaksi secara langsung melalui saluran resmi bisnis Bluebird.
Pastikan Anda melakukan pembelian langsung dari Mobil Go, yang merupakan bagian dari lini bisnis Bluebird. Selain itu, Hery juga menyarankan agar pembayaran dilakukan melalui rekening virtual account resmi yang telah disediakan.
Apa yang terjadi dengan kasus Deka Reset? PT Deka Reset terlibat dalam penipuan dalam transaksi jual beli mobil eks taksi. Ada sebanyak 45 orang menjadi korban dalam kasus ini dengan kerugian sebesar Rp 3 miliar. Dugaan penipuan yang dilakukan oleh Deka Reset adalah tidak mengirimkan mobil kepada pembeli yang sudah membayar.