Berikut adalah panduan untuk membeli mobil dari tahun 90-an; pastikan untuk memeriksa semua komponen dengan seksama
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu membeli mobil tahun 90-an dengan bijak
Mobil dari tahun 90-an kini menjadi favorit dan hobi bagi banyak orang, terutama karena desain yang abadi dan harganya yang bersahabat. Namun, untuk mendapatkan mobil klasik dalam kondisi terbaik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini adalah beberapa saran untuk membeli mobil tahun 90-an secara cerdas, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (29/8/2024).
-
Apa yang harus dilakukan sebelum membeli mobil bekas? “Terkadang para konsumen mobil bekas harus menutupi ETLE kalau kebetulan pas mau diperpanjang enggak bisa,“ kata Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi STNK Korlantas Polri AKBP Aldo S, di Jakarta, Rabu (12/7).
-
Bagaimana cara memilih mobil bekas? Penting untuk memperhatikan bahwa memilih mobil bekas memerlukan kehati-hatian ekstra agar didapatkan kendaraan dengan kondisi yang cukup baik.
-
Bagaimana memilih mobil bekas yang aman? Karena itu, penting bagi konsumen untuk memilih mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak salah pilih.
-
Bagaimana cara membeli mobil bekas? Berikut adalah beberapa panduan penting yang harus diperhatikan saat memilih mobil bekas agar Anda bisa mendapatkan kendaraan berkualitas tanpa menghadapi masalah di masa depan.
-
Mobil bekas apa saja yang direkomendasikan? Dengan harga di bawah Rp50 juta Anda bisa mendapatkan beragam mobil pilihan.
-
Bagaimana cara menghindari kerugian membeli mobil bekas? “Terkadang para konsumen mobil bekas harus menutupi ETLE kalau kebetulan pas mau diperpanjang enggak bisa,“ kata Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi STNK Korlantas Polri AKBP Aldo S, di Jakarta, Rabu (12/7).
1. Perhatikan Kondisi Bodi
Periksa dengan seksama bagian bodi kendaraan. Teliti tulangan di sekitar mesin, suspensi, dan celah-celah pintu. Sebaiknya hindari kendaraan yang pernah mengalami kecelakaan, karena hal tersebut dapat berdampak pada performa berkendara. Selain itu, bodi yang mulai berkarat juga sebaiknya diwaspadai, karena akan memerlukan perbaikan di masa mendatang.
2. Periksa Kondisi Mesin
Periksalah seluruh bagian mesin dengan teliti. Cek apakah ada kebocoran oli yang signifikan di sekitar area kap mesin. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa apakah radiator dan sistem pendinginan mengalami kebocoran. Kebocoran di area pendinginan bisa menjadi indikasi bahwa jalur air sebelumnya tidak terawat oleh pemilik sebelumnya.
3. Siapkan Dana Perbaikan
Walaupun penjual menyatakan bahwa mobil sudah siap untuk digunakan, biasanya masih ada perbaikan minor yang perlu dilakukan. Sebaiknya siapkan dana sekitar Rp5-15 juta untuk kemungkinan perbaikan di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari unit mobil dengan kerusakan yang minimal agar tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan.
4. Lakukan Test Drive
Setelah Anda merasa yakin dengan pilihan unit yang ingin dibeli, pastikan untuk melakukan test drive sebelum menyelesaikan transaksi. Aktivitas test drive ini sangat penting untuk memeriksa kondisi mesin, transmisi, suspensi, dan sistem pendingin mobil saat digunakan. Perhatikan suara mesin serta perpindahan gigi transmisi, apakah ada kendala yang muncul saat berganti gigi.
5. Periksa Kelengkapan Surat-Surat
Walaupun kendaraan lama yang Anda miliki merupakan mobil produksi tahun-tahun sebelumnya, hal ini tidak berarti Anda bisa mengabaikan kelengkapan dokumen kendaraan. Pastikan untuk memeriksa semua dokumen mobil, termasuk Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BKPB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kelengkapan dokumen ini menjadi bukti sah kepemilikan mobil yang sudah berusia tersebut.
6. Cek Fitur-Fitur Lainnya
Selain memeriksa kondisi mesin dan bodi, penting juga untuk melihat fitur-fitur lain seperti klakson, lampu, dan pendingin udara (AC). Pastikan semua fitur tersebut berfungsi dengan baik. Melakukan test drive yang lebih lama dapat membantu Anda memastikan bahwa semua fitur beroperasi dengan normal.