10 Cara Tes Suspensi Mobil Bekas Lemah atau Tidak
Cara Tes Suspensi Mobil Bekas Lemah atau Tidak. Simak Yuk!
Agar kendaraan tetap aman dan nyaman, langkah kritis dalam membeli mobil bekas adalah dengan menguji suspensinya.
Apakah Suspensi Mobil Bekas Lemah atau Tidak? Berikut 10 Cara Tesnya
Penting untuk memeriksa kondisi suspensi mobil bekas sebelum membelinya, karena suspensi mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Memahami suspensi mobil bekas adalah langkah penting untuk memastikan performa kendaraan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengecek apakah suspensi mobil bekas lemah atau tidak, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (9/7/2024).
-
Dimana kerusakan pada suspensi bisa bikin ban mobil botak? Kerusakan pada komponen suspensi seperti shockbreaker, bushing, dan tie rod bisa menyebabkan roda tidak sejajar dengan jalan.
-
Gimana cara cek keaslian surat mobil bekas? Keaslian surat-surat itu dapat dilakukan di laman e-samsat atau mendatangi langsung Korlantas Polri atau polda.
-
Bagaimana modifikasi suspensi bisa berdampak pada mobil? Menambah per atau mengubah pengaturan suspensi termasuk jenis modifikasi yang harus dihindari. Sebab dapat mengubah struktur mobil, memengaruhi sistem kemudi, dan bodi mobil rentan mengalami kerusakan jika dilakukan asal-asalan.
2. Keadaan Ban dan Velg
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan, penting untuk memeriksa kondisi ban dan velg. Pastikan tapak ban masih tebal dan bebas dari retak, benjol, atau tambalan. Selain itu, periksa juga velg agar tidak ada kerusakan seperti peyang atau retak.
2. Memeriksa keadaan sokbreker
Jika terjadi ayunan berlebih atau rembesan oli di sekitar sokbreker, ini menandakan perlunya mengganti sokbreker yang lemah agar dapat meredam ayunan berlebih saat mobil bergerak dan saat melewati gundukan.
3. Roda harus memiliki sudut keselarasan yang tepat
Pastikan untuk memeriksa kondisi per dan shockbreaker yang berfungsi untuk meredam guncangan dari jalan yang tidak rata. Pastikan juga bahwa kendaraan berada dalam posisi yang sejajar saat berada di jalan rata. Jika tidak, pertimbangkan untuk mengganti per yang rusak. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penjual mobil.
Arm bushing
Untuk mencegah gesekan logam, bushing arm digunakan untuk menghubungkan arm dengan sasis. Perhatikanlah adanya suara berdecit yang menunjukkan kerusakan pada bushing. Jika terdapat suara tersebut, segera lakukan penggantian bushing yang retak agar kinerja suspensi tetap terjaga.
6. Percobaan Pengujian Jalan
Dalam uji coba jalan, penting untuk memperhatikan respons mesin, rem, dan perasaan mobil ketika melewati guncangan atau suara aneh. Hal ini untuk mengevaluasi kualitas suspensi depan dan belakang saat melintasi jalan yang bergelombang atau berbatu.
7. Menemukan Kebocoran Oli
Untuk mencegah kerusakan lebih parah, komponen yang bocor di sekitar sokbreker atau suspensi perlu diganti ketika oli bocor terjadi.
Suara Berdecit diidentifikasi
Penting untuk memperhatikan suara berdecit dari suspensi sebagai tanda kerusakan pada bushing yang harus diganti agar performa mobil tetap terjaga.
9. Kemudi yang Stabil
Perhatikanlah stabilitas kemudi mobil saat berada pada kecepatan tinggi atau saat melewati tikungan tajam. Jika terjadi goncangan berlebihan atau perubahan arah mobil yang tak terkendali, hal tersebut dapat menunjukkan adanya masalah pada tie rod.
Silakan periksa dokumen tersebut
Pastikan Anda memeriksa kelengkapan dokumen seperti buku servis agar dapat mengetahui riwayat perawatan mobil. Riwayat servis yang teratur menunjukkan bahwa mobil telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.