Jangan Sembarangan, Empat Modifikasi Ini Bikin Garansi Resmi Mobil Kesayangan Anda Hangus!
Modifikasi mobil memang menyenangkan. Tapi awas kebablasan, karena dapat bikin hangus garansi resmi mobil.
Sebab dapat membuat gugur garansi resmi mobil kesayangan
Hindari Empat Modifikasi ini pada Mobil Kesayangan Anda
Pemilik mobil sering memodifikasi kendaraannya, agar tampil lebih menarik dan sporty. Beragam modifikasi jamak dijumpai, meski modifikasi ini juga punya dampak negatif. Apa itu?
-
Bagaimana cara melindungi mobil modifikasi dari risiko? Menekan Risiko Sebab tidak semua modifikasi diizinkan oleh pihak asuransi, untuk menekan risiko kecelakaan.
-
Apa saja yang bisa dipalsukan di mobil bekas? Surat-surat atau dokumen kendaraan bermotor seperti BPKB, STNK, bahkan nomor rangka berpotensi dipalsukan.
-
Kenapa modifikasi mobil perlu dikonsultasikan ke asuransi? Memberi tahu pihak asuransi penting agar dapat menilai apakah modifikasi kendaraan akan meningkatkan risiko atau tidak. Jadi saat Anda ingin mengajukan klaim, tidak gagal alias ditolak karenamodifikasi dicatat oleh asuransi.
-
Kenapa orang melakukan modifikasi pada mobil? Pemilik mobil sering kali melakukan modifikasi ketika bosan dengan tampilannya.
-
Apa saja jenis modifikasi mobil yang perlu dikonsultasikan? Sebelum memodifikasi, penting memberi tahupihak asuransi mobil Anda, bila terkait modif mesin, suspensi, dan audiovisual. Bahkan untuk modifikasi ringan: pasang kaca film.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Bisa Gugurkan Garansi
Maka itu, modifikasi mobil tidak bisa asal-asalan. Modifikasi yang sembrono dapat berdampak terhadap kenyamanan dan keamanan penggunanya. Tapi yang pasti, modifikasi sembarangan dapat menghanguskan garansi resmi mobil dari pabrikan. Hal ini jelas disebutkan dalam syarat dan ketentuan modifikasi yang dapat membatalkan garansi. Berikut ini modifikasi yang umumnya dapat membatalkan garansi resmi, dikutip dari mobbi.id:
1. Modifikasi mesin
Mengubah mesin mobil seperti menambah turbocharger atau memprogram ulang hukumnya dilarang. Garansi mobil dipastikan hangus bila dilakukan. Sebab produsen umumnya tidak akan tanggung jawab untuk perbaikan atau kerusakan akibat modifikasi. Komponen, performa, dan umur mesin pun terdampak.
2. Modifikasi Suspensi Mengganti sistem suspensi standar juga mesti hati-hati. Menambah per atau mengubah pengaturan suspensi termasuk jenis modifikasi yang harus dihindari. Sebab dapat mengubah struktur mobil, memengaruhi sistem kemudi, dan bodi mobil rentan mengalami kerusakan jika dilakukan asal-asalan. Maka itu, modif bagian ini dapat membatalkan garansi.
3. Modif pelek, kaki-kaki, dan bemper
Modif bodi mobil, seperti mengganti bemper, pelek, atau menambah aksesoris untuk memperindah eksterior juga sebaiknya dihindari. Sebab biasanya bengkel resmi tidak ingin menanggung risiko jika hasil modif berpotensi merusak kinerja eksterior mobil seperti kaki-kaki. Selain itu, modifikasi bagian ini juga dapat mempengaruhi aerodinamika dan integritas struktural mobil. Jadi sebaiknya dihindari modif bagian ini bila tak ingin garansi mobil kesayangan hangus.
4. Modif sistem kelistrikan
Modif bagian ini seperti memasang lampu tambahan, sistem audio, atau mengganti panel kontrol juga akan menggugurkan garansi resmi.
Sebab, modif ini rentan membuat sistem kelistrikan mobil rusak dan malfungsi. Dampak negatifnya; aki cepat tekor, malfungsi kelistrikan, hingga potensi terjadi korsleting yang dapat berujung kebakaran.
Konsultasikan Dulu
Jadi, sebelum modif lebih jauh, sebaiknya menghubungi pihak yang memberikan garansi dan meminta penjelasan yang rinci mengenai modifikasi apa yang diizinkan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan begitu, hobi Anda memodif mobil kesayangan terlaksana, tanpa membuat garansi resmi hangus. Semoga bermanfaat.