Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Polisi pastikan tidak ada korban jiwa karena pemilik mobil menyelamatkan diri
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
“Sedang kita lakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4).
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
“Sedang kita lakukan penyelidikan. Korban jiwa nihil, korban luka nihil,” ujarnya.
Kronologi
Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
"Korban diberitahu oleh pengendara sepeda motor yang melintas ada api di kolong mobil maka korban berhenti utk mengecek. Untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan,” kata dia.
Sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil.
Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil. Operasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel pemadam kebakaran.
Api berhasil dilokalisir melalui tahap pendinginan. Proses pemadaman dinyatakan berakhir sekitar pukul 20.50 WIB.
Kepala Seksi Kerjasama dan Kehumasan Damkar DKI Jakarta Mochamad Arief, membenarkan kejadian tersebut. Arif menyatakan, tak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
"Sesuai info yang kami terima tidak ada korban terkait mobil kosong atau bukan anggota kami datang sudah membesar,"
kata Arief kepada Liputan6.com, Minggu (7/4).
Kasus ini, lanjut Arief telah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polsek Kembangan untuk ditindaklanjuti.
Imbas kejadian ini, Arief mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan.
"Bagi masyarakat agar tetap berhati-hati di jalan dan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila ada keadaan yang tidak normal dalam perjalanan atau di mana saja, salam keselamatan,"
ucap Arief.