5 Penyebabnya Ban Mobil Botak Sebelah
5 penyebab ban mobil habis sebelah yang harus diperhatikan. Yuk simak!
5 penyebab ban mobil habis sebelah yang harus diperhatikan. Yuk simak!
5 Penyebabnya Ban Mobil Botak Sebelah
Keausan tidak merata pada ban mobil dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan Pasalnya ban adalah komponen penting yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
-
Kenapa ban mobil bisa retak? Ban mobil terbuat dari karet yang akan mengalami degradasi alami seiring waktu karena paparan sinar UV, kimia, dan elemen lainnya yang perlahan-lahan merusak senyawa karet dan mengurangi fleksibilitasnya. Ketika fleksibilitas berkurang, retakan akan muncul di permukaan ban.
-
Kenapa ban belakang motor lebih cepat botak? Ban belakang berfungsi sebagai penggerak utama sepeda motor dengan cara menyerap tenaga dari mesin dan mentransferkannya ke poros. Selain itu, ban belakang juga bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan dan traksi saat berbelok dan mengerem. Beban yang tinggi ini menyebabkan ban belakang lebih cepat mengalami keausan, yang berujung pada kondisi ban gundul.
-
Apa penyebab retak di ban motor? Berikut adalah 7 penyebab ban motor retak meskipun masih tebal, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (16/05/2024).
-
Bagaimana ban kempes bisa bikin mobil boros? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
-
Bagaimana ban motor bisa retak? Seiring berjalannya waktu, karet ban akan mengeras dan menjadi rapuh, sehingga meningkatkan risiko retak.
Berikut adalah 5 hal yang menyebabkan ban mobil aus tidak merata, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (23/5/2024).
Tekanan angin ban tidak sesuai
Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan ban menjadi tidak merata. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Periksa tekanan udara secara rutin, minimal sekali dalam sebulan.
Kesalahan spooring dan balancing
Spooling dan balancing adalah proses penyetelan sudut roda dan keseimbangan ban. Perbedaan dalam pengaturan ini bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata. Oleh karena itu, spooling dan balancing sebaiknya dilakukan secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Masalah pada suspensi
Kerusakan pada komponen suspensi seperti shockbreaker, bushing, dan tie rod bisa menyebabkan roda tidak sejajar dengan jalan. Hal ini dapat membuat ban menjadi aus secara tidak merata. Periksa komponen suspensi tersebut dan segera perbaiki jika ditemukan kerusakan.
Kebiasaan mengemudi yang buruk
Kebiasaan berkendara yang buruk, seperti sering melakukan pengereman mendadak, belokan tiba-tiba, dan melewati jalan berlubang, dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata. Hindarilah kebiasaan berkendara yang buruk dan perhatikan kondisi jalan saat mengemudi.
Ban berkualitas rendah
Secara umum, ban dengan kualitas rendah lebih cepat mengalami keausan dibandingkan dengan ban berkualitas tinggi. Pilihlah ban dari merek terpercaya dan sesuaikan pilihan ban dengan kebutuhan serta kondisi kendaraan Anda.
Apa yang Terjadi Jika Mobil Tidak di Spooring?
Jika sudut roda mobil tidak pernah di-spooring, maka sudut roda tersebut akan menjadi tidak beraturan. "Karena sudut roda mobil cukup mudah berubah, menghantam lubang di jalan juga bisa mengubah sudut rodanya."
Kapan Mobil Harus di Balancing?
Merasa mobil terasa miring saat dikendarai menandakan bahwa keseimbangan mobil sudah terganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh permukaan ban yang tidak rata atau sudah aus.
Bolehkah Spooring Tanpa Balancing?
Tentu bisa. Namun, sebaiknya Anda juga melakukan balancing saat melakukan spooring. Hal ini penting karena jika Anda hanya melakukan spooring, penyetelan roda mobil mungkin menjadi tidak seimbang.