Jaecoo J7 PHEV dapat Menjelajah Sejauh 1.300 Kilometer saat Tangkinya Penuh
Jaecoo J7 PHEV, sebuah SUV yang mengusung teknologi PHEV, dapat menjelajahi jarak hingga 1.353 kilometer dengan satu tangki bahan bakar penuh.
Jaecoo berhasil melakukan pengujian yang mengesankan dalam tantangan jarak jauh global dengan salah satu produk terbarunya, Jaecoo J7 PHEV. SUV ini, yang mengusung teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), mampu menempuh jarak sejauh 1.353 kilometer hanya dengan satu tangki penuh bahan bakar. Tantangan ini melibatkan tujuh negara, termasuk Italia, Malaysia, Meksiko, Arab Saudi, Spanyol, Turki, dan Inggris, dengan puncak perjalanan spektakuler dari Guangzhou ke Wuhu, Tiongkok. "Pencapaian ini menunjukkan teknologi canggih yang ada dalam JAECOO J7 PHEV," ungkap Max Zhou, Direktur Jaecoo Indonesia dalam pernyataan resminya.
Menurut Max, Jaecoo J7 PHEV tidak hanya unggul dalam hal efisiensi bahan bakar, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa berkat Super Hybrid System (SHS) dari Jaecoo. "Sistem canggih ini, yang menggabungkan teknologi Super HEV dan EV, memastikan konsumsi bahan bakar yang optimal bahkan dalam mode HEV. Selain itu, sistem ini memberikan akselerasi yang halus dan responsif, baik dalam mode listrik maupun hybrid, untuk memenuhi kebutuhan pengemudi modern yang beragam," jelasnya. Selama tantangan global tersebut, Jaecoo J7 PHEV menunjukkan efisiensi yang luar biasa dengan mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 3,3 liter per 100 kilometer.
Lebih dari itu, kendaraan ini berhasil mencapai jarak tempuh listrik murni sejauh 125,2 kilometer, melampaui ekspektasi awal dengan pencapaian mencapai 139 persen. Data ini menunjukkan kemampuan kendaraan dalam mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan daya listrik, sehingga menawarkan solusi menarik bagi pengemudi masa kini.
Pengujian ketahanan di Indonesia
Jaecoo Indonesia tidak ingin tertinggal dan bersiap untuk melaksanakan tantangan yang serupa dalam waktu dekat. Kendaraan J7 PHEV akan menjalani Uji Ketahanan Super Hybrid Long Range sejauh 1200 kilometer, yang dimulai dari Jakarta menuju Bali. Uji ini dirancang untuk memperlihatkan performa kendaraan dalam kondisi berkendara yang khas di Indonesia. Sementara tantangan global menguji kendaraan di berbagai medan dan iklim, rute Jakarta-Bali akan menyoroti kemampuan adaptasi kendaraan terhadap kondisi jalan dan cuaca lokal. Hal ini memberikan demonstrasi yang nyata bagi konsumen di Indonesia.
"Tantangan Jakarta-Bali ini adalah kesempatan untuk membawa pencapaian global kami ke Indonesia," ujar Max. Ia menambahkan, "Ini tentang menunjukkan kepada pengemudi Indonesia masa depan mobilitas berkelanjutan, di mana efisiensi berpadu dengan kesenangan berkendara." Melalui uji coba ini, Jaecoo Indonesia berharap dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai inovasi dan teknologi yang diusung oleh kendaraan mereka, serta bagaimana kendaraan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.