Risiko Tersembunyi pada Baut Motor, Dapat Terjadi akibat Penggunaan Obeng yang Tidak Tepat dan Kunci yang Tidak Sejajar.

Membuka dan memasang baut sepeda motor dibutuhkan perkakas yang tepat agar terpasang dengan sempurna. Yuk simak!

Untuk membuka dan memasang baut sepeda motor, diperlukan alat yang sesuai agar pemasangannya sempurna.

Risiko Tersembunyi pada Baut Motor, Dapat Terjadi akibat Penggunaan Obeng yang Tidak Tepat dan Kunci yang Tidak Sejajar

Sepeda motor, sama seperti kendaraan lainnya, terdiri dari berbagai komponen yang dihubungkan satu sama lain dengan baut

Menyadari hal tersebut, keberadaan baut memiliki peran yang signifikan bahkan krusial. Di samping itu, ada berbagai faktor yang memengaruhi baut.

"Ketika digunakan, motor dapat mengalami perubahan suhu, baik panas maupun dingin. Selain itu, getarannya juga bisa cukup kuat. Jika bautnya longgar, hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan atau masalah pada motor."

kata Sarwono Edi dari Divisi Layanan Teknis APT Astra Honda Motor (AHM).

Baut Pengikat

Pemantauan terhadap kekencangan baut sangat penting. Ia menekankan hal ini karena setiap baut memiliki prosedur perlakuan yang berbeda, termasuk torsi yang diperlukan saat mengencangkannya.

Penjelasan ini ditekankan sehubungan dengan kemungkinan baut mengalami grepes. Sebenarnya, permukaan baut tidak sehalus yang terlihat.

"Seiring berjalannya waktu, akibat getaran, permukaan baut bisa mengalami grepes yang mengakibatkan kekendoran. Oleh karena itu, penyesuaian torsi yang tepat sangatlah penting, terutama pada sepeda motor besar. Bagian yang mengalami grepes akan mengalami penurunan kekuatan," jelasnya.

Obeng yang salah

Membahas tentang obeng pipih atau kembang memang sudah menjadi hal yang biasa. Namun, memahami cara menggunakan obeng dengan tepat saat diperlukan adalah hal yang berbeda.

Sarwono Edi menjelaskan bahwa tidak semua jenis obeng dapat digunakan secara sembarangan saat dibutuhkan untuk membuka baut atau sebaliknya

Terdapat obeng biasa yang memiliki poros setengah terbenam di pegangan, serta obeng tembus yang porosnya melintasi gagangnya.

"Hindari memukul obeng biasa menggunakan palu, karena hal itu bisa merusak pegangan obeng tersebut."

Tambah Sarwono Edi.

Kunci yang condong

Pilihlah kunci pas dengan ujung tertutup yang memiliki lebar yang sesuai dengan baut atau mur yang perlu dikencangkan atau dilonggarkan.

"Tempatkan kunci pas di atas baut atau mur agar kunci pas dapat menutupi seluruh permukaan kepala baut atau mur," jelasnya.

Ia memperingatkan bahwa menggunakan ukuran ujung tertutup yang terlalu besar untuk baut atau mur dapat berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan baut atau mur terlepas dan kunci pas juga bisa lepas.