Setelah mengganti knalpot, terdapat 3 faktor yang membuat mesin mobil menjadi kurang bertenaga.
3 Penyebab Mesin Mobil Jadi Loyo Usai Ganti Knalpot
Tarikan mobil dapat menjadi berat jika terjadi gangguan pada sistem pembuangan atau knalpot.
Setelah mengganti knalpot, terdapat 3 faktor yang membuat mesin mobil menjadi kurang bertenaga
Mengganti knalpot pada mobil sering dilakukan untuk meningkatkan kinerja mesin, namun beberapa pengendara mengalami kendala ketika mesin mobil menjadi kurang bertenaga setelah prosedur tersebut.
Lalu, apa yang menyebabkan hal tersebut? Berikut adalah rangkuman lengkap dari berbagai sumber yang dikumpulkan pada Minggu (16/6/2024).
2. Masalah yang terjadi pada Sistem Pembuangan
Ketidaknormalan pada sistem pembuangan atau knalpot bisa membuat mobil terasa kurang bertenaga. Ini bisa terjadi karena *catalytic converter* yang tersumbat atau adanya kebocoran pada pipa saluran knalpot.
Anda dapat membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut jika terdengar suara yang tidak biasa atau keluar banyak asap dari kolong saat mesin dinyalakan.
Kekurangan Pelumas
Agar tenaga mesin tetap optimal, penting untuk melakukan pelumasan rutin pada komponen-komponen mobil guna menghindari gesekan yang berlebihan akibat kurangnya pelumasan. Dengan demikian, kerusakan yang lebih serius dapat dihindari.
3. Salahnya adalah ukuran Knalpot
Pastikan Anda memilih ukuran knalpot yang tepat untuk mobil Anda, karena ukuran yang salah dapat mengakibatkan tekanan pada sistem pembuangan menjadi rendah dan membuat mesin mobil loyo.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin mobil menjadi loyo saat mengganti knalpot, termasuk gangguan pada sistem pembuangan, kurangnya pelumasan, dan pemilihan ukuran knalpot yang tidak sesuai. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk melakukan perawatan rutin pada mobil dan memilih ukuran knalpot yang tepat.