Simak keunggulan dan kelemahan Honda CR-V Generasi 3
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan mobil bekas Honda CR-V generasi 3
Generasi ketiga dari Honda CR-V, yang dikenal dengan julukan "CR-V Kura-Kura," telah menjadi salah satu SUV yang paling diminati di Indonesia. Walaupun usianya sudah melebihi 15 tahun, kendaraan ini masih memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya tetap menarik bagi banyak pengendara.
Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari mobil bekas Honda CR-V generasi 3 yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (23/8/2024).
Kelebihan
1. Gaya yang Selalu Trendy
Walaupun sudah berusia cukup lama, Honda CR-V generasi ketiga tetap menampilkan gaya yang trendy dan menarik. Perubahan desain pada tahun 2010, termasuk grill krom horizontal yang baru, bumper depan yang diperbarui, dan lampu belakang yang dimodifikasi, memberikan kesan yang lebih modern dan elegan.
2. Pengendalian yang Memuaskan
CR-V generasi ketiga terkenal dengan pengendalian yang memuaskan dan akurat. Penurunan titik berat dan peningkatan jarak roda depan serta belakang berkontribusi pada stabilitas kendaraan yang lebih baik.
3. Interior yang Luas dan Modern
Ruang interior CR-V generasi ketiga sangat luas dan dilengkapi dengan berbagai fitur modern. Dengan aksen elegan dan desain yang teratur, pengguna akan merasakan kenyamanan dan ketenangan saat berada di dalamnya.
4. Performa Mesin yang Handal
Mesin pada CR-V generasi ketiga terkenal handal dan responsif. Meskipun jarang memerlukan perawatan, performa mobil ini tetap terjaga dengan baik.
5. Varian Mesin
CR-V generasi ketiga hadir dengan dua pilihan mesin: 2.0L dan 2.4L yang dilengkapi dengan teknologi i-VTEC. Variasi ini memberikan pengguna lebih banyak opsi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kekurangan
1. Kualitas Konstruksi yang Tidak Memuaskan
Di antara kelemahan CR-V generasi ketiga, terdapat masalah pada kualitas konstruksi yang tidak memuaskan. Penggunaan bahan plastik yang tampak murah pada interior serta ketidaktepatan dalam pemasangan eksterior dan interior membuat sejumlah pengguna merasa tidak puas.
2. Tuas Transmisi Patah
Salah satu kendala yang sering dijumpai adalah patahnya tuas transmisi. Masalah ini biasanya disebabkan oleh penggunaan bahan berkualitas rendah atau pemasangan yang tidak tepat. Walaupun Honda telah melakukan penarikan kembali untuk mengatasi masalah ini, beberapa model tahun 2017-2018 masih menghadapi isu yang sama.
3. Kerusakan EPS
Walaupun tidak terlalu umum, beberapa pemilik CR-V tipe 2.0 mengalami masalah dengan EPS (Electric Power Steering). Jika motor listrik mengalami kerusakan, biaya untuk penggantiannya bisa mencapai sekitar Rp14 juta.