Profil
Panin Insurance
PT Panin insurance Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa asuransi terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tanggal 24 Oktober 1973 dengan nama PT Pan Union Insurance Ltd. Dengan nama itulah Panin Insurance dikenal sebagai sebuah perusahaan asuransi umum yang memberikan jasa perlindungan asuransi properti terhadap risiko tertentu yang tak terduga. Perkembangan perusahaan ini semakin pesat seiring dengan rencana perusahaan merubah statusnya menjadi perusahaan terbuka dengan "go public". Puncaknya terjadi pada tahun 1983 saat Panin Insurance berhasil mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Indonesia.
Panin Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi yang berada di bawah naungan Panin Group yang terkenal sebagai kelompok perusahaan yang bergerak dalam bisnis keuangan yang mencakup perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum,pembiayaan serta sekuritas. Panin Insurance menawarkan berbagai pelayanan khusus untuk kliennya yang di antaranya Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Gempa Bumi, Asuransi Properti, Asuransi Uang, Asuransi Minyak dan Gas, dan beberapa layanan lainnya. Dengan visi "Menjadi perusahaan asuransi umum yang paling handal dan terkemuka di Indonesia dengan didukung oleh manajemen keuangan yang baik", Panin Insurance siap melayani klien Indonesia.
Seiring degan perkembangan waktu. perusahaan mempunyai rencana untuk merubah bisnis intinya pada pertengahan tahun 2013. Guna meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan, perusahaan akan berpindah haluan menjadi perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata. Tentu, bisnis ini sangat jauh dari bisnis inti awal Panin Insurance sebagai penyedia asuransi. Hal ini dilakukan berkaitan dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan perihal Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi. Dalam peraturan tersebut menjelaskan bahwa setiap perusahaan asuransi diharuskan untuk menempatkan seluruh jumlah investasi paling tinggi sebesar 10 % dari jumlah investasi kepada pihak terafiliasi. Panin Insurance memiliki investasi penyertaan modal yang cukup besar di perusahaan investasi yang berasal dari modal perseroan. Apabila perusahaan mengurangi modalnya pada anak perusahaan, maka kinerja keuangan akan semakin menurun. Mempertimbangkan hal tersebut sehingga perusahaan akan merubah bisnis utamanya. Dipilihnya sektor pariwisata sebagai alternatif karena sektor ini dinilai memiliki prospek jangka panjang yang baik untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Dengan hal tersebut maka seluruh kegiatan inti perusahaan yang terkait dengan asuransi akan dialihkan kepada anak perusahaannya yakni PT Asuransi Umum Panin (AUP). Menurut analisa perusahaan, bisnis baru ini akan memberikan dampak positif yang akan menaikkan laba per saham menjadi Rp227,3 di tahun 2013. Rencana ini akan mulai dibicarakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan.
Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.