BSI Siapkan Uang Tunai Rp2,8 Triliun untuk Dukung PON XXI Aceh-Sumut
Uang tunai itu disiapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan transaksi kebutuhan uang tunai saat digelarnya pekan olah-raga terbesar di tanah air ini.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan uang tunai senilai Rp2,8 triliun untuk mendukung penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI di Aceh 2024 pada 8-20 September 2024.
Uang tunai itu disiapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan transaksi kebutuhan uang tunai saat digelarnya pekan olah-raga terbesar di tanah air ini.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, optimalisasi layanan BSI menjelang PON khususnya Aceh adalah memaksimalkan channel layanan BSI, di antaranya BSI Mobile, Mesin ATM, layanan kantor cabang, BSI Agen dan merchant.
Anton menjelaskan besaran Rp2,8 triliun tersebut merupakan hasil proyeksi atas kebutuhan uang tunai ATM selama 30 hari (1-30 September 2024) di Regional Aceh yang diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 15,6 persen dari realisasi Juli 2024.
Kegiatan PON XXI diperkirakan diikuti oleh 18.000 atlet, official dan panitia, dengan estimasi 4.242.000 pengunjung. Dalam rangka mendukung suksesnya PON XXI, BSI telah meningkatkan kapasitas layanan, salah satunya menambah jumlah ATM sebanyak 206 unit, dari 704 unit eksisting menjadi total 910 unit.
"Pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk operasional cabang dapat dipenuhi dari transaksi setor tunai yang lebih besar dari tarik tunai. Untuk pemenuhan kebutuhan ATM kami telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI). BI akan full support ke BSI untuk pemenuhan uang tunai selama kegiatan PON Aceh," papar Anton.
Siapkan 30 Gerai Layanan Perbankan
Selain itu, BSI juga menyiapkan 30 gerai layanan perbankan akhir pekan selama PON di Aceh guna mempermudah nasabah yang ingin bertransaksi ke cabang pada akhir pekan.
Anton menambahkan masyarakat disarankan untuk menggunakan BSI Mobile untuk mempermudah transaksi. Sebab, layanan BSI Mobile menyediakan berbagai fitur transaksi finansial maupun non finansial, seperti cek mutasi rekening, pembukaan rekening, transaksi tarik tunai tanpa kartu, serta transaksi lainnya.
Lebih lanjut, melalui channel BSI Mobile yang dilengkapi fitur cek mutasi rekening, transfer BSI dan bank lain, pembayaran, pembelian, ZISWAF, pembiayaan emas dan multiguna, top up e-wallet, e-commerce serta layanan Islami lainnya.
Anton juga mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi cashless, seperti BSI Mobile, QRIS, kartu debit BSI, dan BSI Hasanah Card dalam bertransaksi.
Perseroan juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BSI untuk melakukan tindak kejahatan seperti penipuan.