Strategi BRI Selamatkan UMKM Usai Pandemi Terlewati
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 menjadi krisis terburuk dalam sejarah Indonesia. Melalui kerja sama apik seluruh pemangku kepentingan, ekonomi Indonesia mampu selamat hingga kini.
Pemegang peranan penting salah satunya ialah industri perbankan. Di mana, ragam bantuan disalurkan khususnya pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi Tanah Air.
Perbankan bergerak cepat menyelamatkan UMKM dengan memberi keringanan utang atau restrukturisasi kredit. Strategi ini masih dijalankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di masa pasca pandemi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, restrukturisasi kredit terdampak Covid BRI mencapai Rp99,7 triliun per kuartal I 2023.
"Terkait penyelamatan UMKM pasca pandemi, hingga saat ini atau kuartal I tahun 2023 restrukturisasi kredit terdampak Covid BRI telah turun dibandingkan dengan akumulasi kredit restrukturisasi Covid BRI yang mencapai Rp263,4 triliun," ujarnya pada Merdeka.com di Jakarta, ditulis Kamis (29/6).
Oryza menegaskan, BRI akan terus melakukan restrukturisasi bagi nasabah yang benar-benar terdampak. Namun, memiliki prospek dan beritikad baik untuk membayar, serta memiliki cashflow.
"Apabila tidak, akan di dorong ke penyelesaian," tegasnya.
Disamping itu, lanjutnya, BRI juga terus memberdayakan UMKM khususnya segmen mikro dan ultra mikro melalui pendirian Ekosistem Ultra Mikro. Tujuannnya tak lain yakni untuk mendekatkan akses keuangan kepada pelaku Usaha Ultra Mikro.
"Dengan semakin mudahnya akses keuangan bagi para pelaku usaha ultra mikro, maka kami tentu berharap memberikan dampak positif dari sisi sosial dan ekonomi masyarakat," tutupnya.
Bentuk Ekosistem Digital Dorong UMKM Naik Kelas
BRI mengatakan, pembentukan holding ultramikro (Umi) bertujuan memberikan pembiayaan murah dan cepat kepada pelaku UMKM. Digitalisasi UMi dan mikro pun menjadi landasan utama untuk mencapai pemberdayaan ini.
Adapun transformasi digital yang dilakukan BRI merupakan upaya menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan keuangan yang mudah, terjangkau, dan terintegrasi.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan digitalisasi produk UKM dan strategi pemasaran secara online harus terus diakselerasi untuk menghadapi tuntutan terlebih saat pandemi lalu.
Pendampingan pelaku UKM secara online dilakukan BRI melalui platform digital Bisnis to customer (B2C) yang menghubungkan pelaku usaha UKM dengan para pembeli secara langsung melalui aplikasi jual-beli komoditas secara daring.
"Platform ini juga memberi kemudahan berupa dana talangan kekurangan modal. Tidak ada bunga dan jaminan," kata Supari.
Aplikasi yang dibangun pada akhir 2020 itu menjadi embrio menuju UMKM naik kelas. Ke depan Supari berharap melalui aplikasi PARI masyarakat semakin sejahtera dan usaha yang dikelola semakin maju.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaSunarso mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaTop 1000 Banks 2024 tersebut berisikan 1000 bank terbaik di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini tak lepas dari komitmen perseroan yang terus mengusung misi menciptakan economic value dan social value.
Baca Selengkapnya