11 Mahasiswa Asal Jateng masih Berada di China, Ada yang Kehabisan Uang Saku

Merdeka.com - 11 warga Jawa Tengah yang menjadi mahasiswa di China masih menunggu untuk dievakuasi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bersiap untuk membantu proses pemulangan 11 warganya dari berbagai kota di China. Sebab informasinya mereka masih tertahan di sana.
"Masih kami upayakan, dan menunggu komunikasi Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Tiongkok. Kami berharap bisa secepatnya," kata Ganjar Pranowo, Senin (3/2).
Ganjar masih menunggu informasi lanjutan untuk membantu proses pemulangan mereka di China. Pemulangan karena beberapa mahasiswa mengaku sudah kehabisan uang saku.
"Jadi kami bantu upayakan komunikasi dengan Kemenlu, dan tunggu kabar dari Pemerintahan Tiongkok proses pemulangan selanjutnya," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 15 mahasiswa asal Jateng yang tertahan di China usai virus Corona merebak di Wuhan dan kota-kota sekitarnya. Dari jumlah itu, empat orang berhasil dipulangkan pada Sabtu (1/2).
Keempat mahasiswa yang dipulangkan merupakan warga Banyumas. Setelah diperiksa ulang oleh tim medis RSUD dr Margono, mereka dinyatakan negatif Corona.
Pemeriksaan empat mahasiswa melalui tahapan anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto rontgen.
"Tidak ditemukan gejala yang masuk kategori Novel Coronavirus (nCoV). Tidak ada riwayat kontak dengan penderita, sehingga masuk dalam kategori pemantauan saja karena belum suspect," ujar Ganjar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya